BENGKALIS: Bertempat di Desa Sepotong, Kecamatan Siak Kecil, Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, Kamis (23/5/2013) resmikan pilot project rice estate dari PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ). Peresmian ini ditandai dengan penanam perdana dilahan seluas 100 hektare.
Usai acara, Herliyan memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan, yang telah menjadikan Desa Sepotong sebagai pilot project pengembangan sentra beras. Ia berharap, pilot project bisa meningkatkanproduksi beras di Bengkalis dan memacu semangat petani meningkatkan produksinya.
Saat ini kata Herliyan, kebutuhan beras di Kabupaten Bengkalis mencapai 60 ribu ton lebih, sedangkan produksi beras baru mencapai 21 ribu ton.
Di satu sisi saat ini produksi padi hanya mencapai 27.057 ton atau sekitar 3,62 ton per hektar. tentunya kondisi ini merupakan sebuah tantangan besar untuk terus berusaha meningkatkan hasil produksi padi.
"Melalui pemanfaatan dan perluasan lahan pertanian, penerapan teknologi dan bibit unggul harus diutamakan juga. Jika pilot project penanaman bibit unggul berhasil, maka setiap musim panen akan menghasilkan gabah kering sekitar 7 ton per hektar," kata Herliyan
Pemerintah sendiri kata Herliyan, terus berupaya meningkatkan produksi pangan, khususnya komoditi padi.
sejauh ini berbagai program yang dilakukan, meliputi memberikan bantuan kepada petani, seperti bantuan sarana produksi pertanian, bantuan pupuk, peningkatan kualitas SDM para petani dan bantuan bibit unggul, membangun infrastruktur pertanian
"Untuk memenuhi kebutuhan stok gabah kering yang dibutuhkan Rice Procesing Complex (RPC) sepotong yang dikelola PT.Blj membutuhkan bahan baku gabah kering sebanyak 6 ton per jam atau setiap bulannya butuh 1.152 ton," bebernya.(rls)
Pilot Project Padi Unggulan Bengkalis Diresmikan
