PEKANBARU: Sampai saat ini Provinsi Riau masih terus dilirik oleh investor asing untuk menanamkan modalnya. Hal ini dapat dilihat pada triwulan I tahun 2013 ini, investasi dari investor asing ke Riau mencapai angka US$588,66 juta.
Bahkan berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penenaman Modal (BKPM) Riau, Riau berada pada urutan ke 5 untuk skala nasional. Sedangkan untuk urutan pertama dipegang oleh Jawa Barat (US$ 1.339,24 juta), urutan kedua Banten (US$ 1.109,35 juta), urutan ketika Papua (US$ 832,90 juta), dan urutan keempat Jawa Timur (US$ 605,00 juta)..
Hanya saja, kesuksesan investasi modal asing itu tidak diikuti oleh penanaman modal dalam negeri yang hanya berada di peringkat 14 secara nasional. Nilai PMDN ke Riau hanya sebesar Rp 149,37 miliar.
Kepala BKPM Riau, Adizar menyebutkan sebenarnya nilai investasi dalam negeri ke Riau sejak 3 tahun belakangan ini mengalami kenaikan. Tahun 2010 tercatat PMDN Riau hanya Rp 1 triliunan saja. Tahun 2011 melejit hingga mencapai Rp 7,46 triliun. Tahun 2012 sedikit menurun hanya Rp 5,45 triliun saja.
"Kita berharap investasi penanaman modal oleh investor lokal bisa melebihi jumlah investasi PMDN tahun 2012 atau paling tidak bisa menyamai jumlah PMDN 2012 yanga sebesar Rp 5,45 triliun," ungkap Adizar lagi.(rtc)
Riau Makin Dilirik Investor Asing
