PEKANBARU: Pemerintah Provinsi Riau sangat mendorong pengembangan kawasan klaster sawit di Riau. Dengan potensi sawit yang sangat besar dimiliki Riau, maka Pemprov Riau sangat optimis daerah ini bakal mampu mengembangkan klaster industri sawit tersebut.
Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis kepada wartawan, Jumat (11/10) di Pekanbaru mengatakan saat ini luas kebun kelapa sawit yang dimiliki Riau sudah mencapai 2 juta hektar lebih. Ini akan terus berkembang seiiring dengan banyaknya investor masuk ke Riau.
Dengan potensi yang besar tersebut ditambah dengan letak geografis Riau yang sangat strtagis, yakni berdekatan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia, maka ini akan sangat mendukung untuk pengembangan klaster kelapa sawit.
Berdasarkan data yang ada, saat ini di Riau terdapat sebanyak 147 pabrik kelapa sawit yang terus berproduksi menghasilkan minyak kelapa sawit. Karena itu Riau sangat berhasrat mengembangkan klaster industri sawit pertengahan tahun ini.
Dalam klaster itu, semua produk dari minyak kelapa sawit dan turunannya akan terkumpul dalam satu kawasan untuk diolah menjadi produk-produk yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. Klaster itu akan dibangun di Kawasan Industri Dumai dan di Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir.
Pemerintah Pusat sendiri sangat berharap pengembangan klaster industri kelapa sawit di Riau ini mampu meningkatkan kesejahteraan perkebunan melalui kebijak menjamin pemasaran TBS dengan harga ekonomis dengan peningkatan nilai tambahnya.(rgi/ad)
Riau Optimis Mampu Kembangkan Klaster Industri Sawit
