PEKANBARU: Salah satu penyebab para petani di Riau mengalami kendala dalam meningkatkan produktivitas perkebunannya adalah masalah sulit mendapatkan permodalan, terutama untuk replanting dan pembibitan.
Hal ini memaksa Dinas Perkebunan Riau berusaha menggandeng pihak perbankan dalam membantu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diminta menyalurkan KUR kepada petani yang telah dibina Disbun Riau.
Kepala Dinas Perkebunan Riaau, Drs Zulher MS kepada wartawan Jumat (7/2) di Pekanbaru mengatakan, jika petani tidak segera diberikan bantuan permodalan, tentunya mereka akan kesulitan dalam melakukan replanting dan pembibitan.
Dikatakannya, proses penyaluran dana dalam hal pemeliharaan dimulai tahun pertama hingga tahun ketiga. "Kita akan mengkoordinir dan memantau penyaluran dana tersebut kepada petani hingga petani siap mengembalikan pinjaman tersebut," ungkapnya.
Para petani binaan Dishub Riau yang mendapatkan bantuan tersebut akan terus dibina dalam menjalankan usaha perkebunannya. "Kita akan terus membina para petani itu sampai mereka bisa mengembalikan bantuan yang telah mereka gunakan," ujarnya.
Zulher berharap dengan bantuan yang diberikan ini, para petani bisa meningkatkan produktivitas perkebunannya sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka yang menjadi tujuan dari penyaluran KUR ini.(rgi/ad)
Petani Riau Masih Perlu Bantuan Permodalan
