PEKANBARU: Sebagai perusahaan pulp dan kertas terbesar di Indonesia, PT Riau Pulp and Paper (RAPP) terus berusaha meningkatkan produksinya. Bahkan kini produksi perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Pelalawan, Riau itu telah diekspor ke 75 negara.
Hal itu diungkapkan Dirut APRIL, induk perusahaan PT RAPP Tony Wenas pada acara buka puasa bersama insan pers di Riau yang tergabung dalam PWI, AJI dan lainnya, Rabu (24/6) di salah satru hotel di Pekanbaru.
Menurut dia, PT RAPP berusaha memberikan sumbangan devisa yang besar kepada negara dengan melakukan ekpsor produksinya ke banyak negara. "Namun demikian kami tidak lupa memperhatikan lingkungan sekitar wilayah kerja," ujarnya.
Bahkan RAPP telah menyatakan komitmen untuk mengelola hutan berklanjutan pada 3 Juni 2015 lalu, sehingga menyebabkan produk pulp dan kertas dari Indonesia dipercaya pasar. "Selain meningkatkan produksi, kami tetap memperhatikan lingkungan sekitar," ungkapnya.
RAPP juga sangat peduli terhadap masyarakat sekutarnya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa program pengembangan masyarakat yang telah dilakukan, diantaranya membina usaha kecil, pemberian beasiswa, pelayanan keseharan dan lainnya.
Berbagai kegiatan pengembangan masyarakat yang telah dilakukan PT RAPP ini, dampak positifnya telah banyak dirasakan masyarakat. Untuk pembinaan usaha kecil, misalnya, sudah banyak usaha masyarakat berkembang maju setelah dilakukan pembinaan.(MC Riau/ad)
Buka bersama ini dihadiri Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia, Ketua AJI Pekanbaru Fahrulrozi, wartawan senior Moeslim Kawi, para pimpinan redaksi sejumlah media massa cetak dan online, serta wartawan lainnya.(rgi/ad)
