PEKANBARU: Hari bebas polusi kendaraan bermotor atau car free day pada Minggu (6/9) di Jalan Gajah Mada, Dipoenegoro dan perkarangan Masjid Agung Annur di Pekanbaru sepi peminat karena polusi kabut asap dampak dari kebakaran lahan dan hutan masih mencemari ruang udara Ibu Kota Provinsi Riau.
Dari Pantaun Radio Pemerintah Provinsi Riau, radio.riau.go.id yang selenggarakan siaran Voice of Riau edisi weekend, Minggu (6/9) ada beberapa warga yang berhasil di wawancara.
Afri Yunata (18) warga Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar mengatakan, aktivitas car free day ini sudah menjadi agenda rutin jadi sayang di lewatkan meski kabut asap tidak bisa di elakkan.
Meski hari ini sepi, Afri dan kawan-kawan tetap menikmati karena sudah menyusun rencana jauh hari. Menurut dia, Jalan Gajah Mada lokasi olahraga yang sering dikunjungi.
"Kami tidak ingin absen gara-gara kabut asap, tinggal pakai masker saja dan banyak minum air mineral untuk kurangi bahaya asap," katanya.
Sementara Suwondo, bintara Ditlantas Polda Riau yang berjaga di lokasi "car free day" mengakui jika hari ini berbeda dibandingkan hari hari sebelumnya.
"Tidak seramai hari biasa saat tidak ada kabut asap, dan sempat ragu untuk kegiatan hari ini karena kabut asap lokasi ini tidak di tutup pembatas larangan berkendara makanya ada kendaraan yang melintas juga," katanya.
Jika hari biasa "car free day" di buka sejak pukul 06 sd 09 Pagu lokasi ini padat akan masyarakat yang menikmati olah raga hari ini berkurang drastis mungkin oleh karena kabut asap.
"Semoga kabut asap di Riau bisa cepat berlalu sehingga aktivitas masyarakat di Riau bisa pulih kembali dan tidak lumpuh sehingga kegiatan car free day mingguan di Kota Pekanbaru ini kembali normal dapat di nikmati masyarakat," katanya. (rgi/Tri)
