close× Telp +62 761 45505
close×

Pemko Pekanbaru Buka Posko Evakuasi Balita Di Tiga Puskesmas

Rabu, 21 Okt 2015 | 1688 kali dilihat

PEKANBARU: Menyikapi kondisi kabut asap yang kembali meningkat dari level Sangat Tidak Sehat ke level berbahaya, Pemerintah Kota Pekanbaru pun kembali mengaktifkan Posko Evakuasi Bayi/Balita, hanya saja Posko Evakuasi tahap II ini tidak lagi dipusatkan di Aula Lantai III Kantor Walikota, akan tetapi dialihkan ke Puskesmas di tiga Kecamatan.

Kepastian informasi ini disampaikan Kepala BPBD Damkar Kota Pekanbaru yang ditunjuk sebagai Kepala Tim Satkorlak Penaggulangan Bencana Kabut Asap Kota Pekanbaru Burhan Gurning melalui Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Pekanbaru, Rabu (21/10/2015).

Disebutkan Gurning bahwa Tim Satkorlak sudah melaporkan kepada Walikota Pekanbaru Firdaus MT tentang evaluasi Posko evakuasi Bayi yang berada di Aula Lantai III Kantor Walikota yang dinilai belum makksimal karena sedikit agak jauh posisinya dari pemukiman masyarakat miskin yang memerlukan evakuasi.

“Setelah mendapat penjelasan tentang hasil evaluasi itu, lalu Bapak Walikota mengintruksikan untuk membuka Posko evakuasi Bayi/Balita di tiga Puskesmas yang berbeda di tiga kecamatan yaitu di Puskesmas rawat Inap Sidomulyo, Puskesmas Rumbai, dan Puskesmas Tenayan Raya,’’ ujar Gurning.

Ditambahkan Gurning bahwa saat ini ketga Puskesmas tersebut sudah dipersiapkan dengan baik serta sudah dilengkapi dengan fasilitas yang dperlukan seperti Air Purifire atau pembersih udara, serta fasilitas lainnya termasuk logistic yang diperlukan.

“Pelayanan dan Fasilitas yang kita siapkan di Posko Evakuasi di tiga Puskesmas tersebut sama dengan fasilitas dan pelayanan yang kita berikan ketika di Posko Evakuasi Bayi Lantai III Kantor Walikota. Makanan dan nutrisi bayi serta kebutuhan konsumsi ibu bayi kita siapkan, serta menyiagakan petugas jaga dan petugas medis secara rutin 24 jam,’’ ulas Gurning.

Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT ketika dikonfirmasi Rabu (21/10) pagi, menjelaskan bahwa pembukaan Posko evakuasi bayi dan balita ini sengaja dibuka di tiga puskesmas berbeda agar mudah dijangkau oleh masyarakat yang memerlukan bantuan evakuasi.

“Posko evakuasi balita memang kita siapkan di tiga puskesmas tersebut, tetapi 17 Puskesmas dan 31 Pustu tetap dalam kondisi siaga melayani masyarakat yang terpapar kabut asap, dan pelayanan yang diberikan di semua puskesmas tersebut adalah gratis,’’ tegas Walikota.(rgi/ad)