close× Telp +62 761 45505
close×

Rektor UIR Bagikan Masker Ke Pengendara

Kamis, 22 Okt 2015 | 1717 kali dilihat


PEKANBARUL Prihatin akan bencana kabut asap yang tak berkesudahan melanda Riau, Rektor Universitas Islam Riau (UIR), Prof Dr Detri Karya SE MA, langsung turun membagikan ribuan masker kepada pengendara yang melintas di depan kampus UIR. Ikut juga membagikan masker ini adalah sejumlah pimpinan UIR, Seperti Wakil Rektor I Dr Nurman S Sos MSi dan sejumlah dosen di UIR.

Aksi membagikan masker secara gratis tidak berlangsung lama, karena sejumlah pengendara dan masyarakat yang berada di sekitar pintu gerbang masuk UIR, termasuk masyarakat langsung menyerbu ingin mendapatkan masker yang dibagikan tersebut.

Tuti, salah seorang pengendara memberikan apresiasi atas tindakan UIR yang ikut melakukan kegiatan membagikan masker secara gratis. Menurutnya Bencana kabut asap saat ini sudah sangat memperihatinkan.

"Terimakasih ya, maskernya. Kabut asap ini sudah sangat parah,"katanya. "Kalau bisa setiap hari ya bagikan maskernya agar masyarakat tak susah-susah cari masker," sambungnya sambil berlalu.

Rektor UIR, Prof Dr Detri Karya SE MA, berkata, aksi membagikan masker kepada masyarakat dan pengendara, sebagai bentuk kepedulian atas penderitaan masyarakat yang sudah satu bulan lebih ini terpapar kabut asap.

Menurutnya, pencemaran udara akibat kebakaran hutan dan lahan sudah sangat parah. Masyarakat semalam lebih satu bulan menghirup udara yang tidak sehat. kemaren udara kota Pekanbaru terlihat agak menguning karena tebalnya kabut asap.

"Kita prihatin kondisi kabut asap saat ini yang belum hilang dari Riau dan sejumlah daerah lainnya. Kita bagikan masker ini agar masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah dengan harapan bisa mengurangi dampak buruk kabut asap terhadap kesehatan," kata Rektor UIR.

Rektor menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di ruang terbuka. Jika harus berpergian juga, ia menghimbau selalu menggunakan masker. "Kalau tak perlu-perlu betul, tak usahlah keluar rumah. Kalu keluar rumah juga selalu gunakan masker,"katanya.

Rektor UIR juga mengharapkan, pemerintah dan instansi terkait untuk terus bertindak dan mencari cara untuk mengatasi bencana kabut asap ini. Karena menurutnya, bencana kabut asap tidak hanya berdampak kepada kesehatan masyarakat, tapi juga berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, pendidikan dan lainnya.

"Kita lihat hari ini, semua sektor tidak hanya kesehatan terganggu. Pemerintah dan pihak-pihak yang mesti terlihat dalam penanggulangan bencana ini bisa bekerja lebih keras lagi dan mencari cara-cara agar bencana ini segera berlalu,"katanya. (rgi/mad)