DUMAI: Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai terus berupaya mengurangi tingkat pengangguran dan penyediaan peluang kerja baru, salah satu cara dengan melaksanakan pelatihan budidaya menanam secara hidroponik.
Kabid Bursa dan Penempatan Naker Disnaker Dumai Soufandi Sofyan mengatakan, menanam secara hidroponik ialah memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
"Selama 2015 ini sudah ada 60 peserta dari berbagai kelurahan dilatih oleh Disnaker tentang tata cara budidaya tanaman hidroponik," katanya kepada pers, Kamis (22/10).
Menurutnya, dalam penerapan menanam secara hidroponik ini, petani tidak perlu bersentuhan langsung dengan tanah, tetapi lebih memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai.
"Jenis tanaman yang dihidroponik meliputi sayuran, sayuran buah yakni cabe, tomat, melon dan lainnya, sedangkan kebutuhan air lebih sedikit daripada budidaya dengan tanah dan sangat cocok diterapkan di daerah yang memiliki pasokan air terbatas," terangnya.
Keuntungan lain, lanjut dia, meski tidak memilki lahan tanah masyarakat masih berpeluang bisa bertani tanaman sayur, lalu modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar dan proses panen pun cepat.
Setiap peserta yang dilatih, Disnaker selalu memberikan bantuan fasilitas supaya peserta tidak terbebani dengan modal awal dan didampingi tenaga pendamping ketika melakukan eksperimen.
"Dengan adanya pelatihan hidroponik ini diharapkan tingkat pengangguran di Dumai dapat berkurang, peluang pekerjaan terbuka untuk orang lain," ungkapnya. (rgi/ar)
