close× Telp +62 761 45505
close×

Asap Di Riau Hilang, 115 Hotspot Masih Bermunculan Di Sumatera

Jum'at, 30 Okt 2015 | 1552 kali dilihat

PEKANBARU: Kabut asap mulai menghilang dari bumi lancang kuning. Hujan yang terjadi dalam tiga hari belakangan membantu mengurangi polusi asap yang mendera Provinsi Riau selama berbulan-bulan.

Meskipun kualitas udara cenderung membaik yang ditandai dengan terlihatnya matahari di pagi hari ini, namun kebakaran lahan dan hutan sepertinya belum sepenuhnya teratasi.Buktinya, Jumat (30/10/2015), masih ditemukan ratusan titik panas atau hotspot di Sumatera, termasuk di Riau.Hotspot ini menyebar di 6 Provinsi.

"Dari pantauan pencitraan satelit terra dan aqua, pagi ini masih terdapat 115 hotspot di Sumatera. Hotspot terbanyak masih berada di Sumsel dengan 77 titik, Lampung 28 titik dan Riau 5 titik," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin kepada wartawan, Jumat (30/10/2015).

Menurut Sugarin, jumlah hotspot yang ada saat ini jauh menurun dibandingkan pekan lalu. Sehingga membuat kualitas udara dan jarak pandang disejumlah Kota di Riau jauh lebih baik.

"Ya, jarak pandang pagi ini sudah sangat baik, seperti di Kota Pekanbaru jarak pandang sudah mencapai  2.000 meter (HAZE). Rengat = 5.000 meter (HAZE) ,Kota Dumai  10.000 meter dan Pelalawan 2.000 meter (HAZE)," tandasnya.

Sedangkan, angin secara umum bergerak dari arah Timuran dengan kecepatan 05 - 15 knots (09 - 29 km/jam)Cuaca wilayah Provinsi Riau juga diprediksi Berawan dan diselimuti kabut asap tipis.

Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang  dan sore atau malam hari terjadi di sebagian besar Wilayah Riau.(rgi/Yan)