close× Telp +62 761 45505
close×

Jelang Mandi Safar Roro Dumai-Rupat Harus Ditambah

Kamis, 12 Nov 2015 | 14705 kali dilihat

BENGKALIS: Pemprov Riau selaku pengelola penyebarangan Dumai-Rupatharus tanggap dengan kondisi yang terjadi saat ini. Sejak satu unitkapal docking beberapa waktu lalu, penyeberangan Duma-Rupat hanyadilayani satu kapal roro, itupun kondisinya sangat tidak memungkinkankarena hanya bisa membawa 2 unit kenderaan roda empat. Saban hari antrian panjang tidak bisa dielakkan.   

Penambahan kapal roro untuk penyeberangan Dumai-Rupat tidak bisaditawar-tawar lagi, terlebih pada awal Desember mendatang di pulauRupat bakal digelar even budaya Mandi Shafar. Dipastikan, ribuanpengunjung bakal memadati pulau Rupat (Kecamatan Rupat Utara). Tidakhanya warga Rupat, sebagian mereka ada yang datang dari Dumai,Bengkalis, Pekanbaru dan lainnya.   

“Jika penyeberangan feri Dumai-Rupat tetap hanya dilayani satu unitkapal roro dan dengan daya angkut kecil seperti itu, hampir dipastikanakan banyak yang gagal datang ke Rupat karena terlau lama menunggu,”ujar Jefri warga Rupat, Rabu (11/10/2015).

Setelah jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Rupat dan RupatUtara terbangun, kunjungan masyarakat dari  berbagai daerah di Riaumeningkat drastis. Mobil-mobil pengunjung bisa langsung parkir dipinggi pantai Rupat Utara.

“Kami yakin, sekarang ini sudah banya yang ancang-ancang maudatang ke Rupat menyaksikan budaya mandi shafar sambil menikmatikeindahan pantai Rupat. Tapi kalau kapal roro tetap satu unit, calonpengunjung akan berfikir seribu kali mau ke Rupat,” papar Jefri lagi.

Jefri berharap pemerintah Provinsi Riau segera menambahkapal roro untuk melayani penyeberangan Dumai-Rupat. Dia juga berharapPemkab Bengkalis terus menggesa Pemprov Riau untuk segera menambahkapal roro.

Sebelumnya diberitakan, salah satu kapal roro penyeberangan roroTanjung Kapal Pulau Rupat (Bengkalis)-Kota Dumai sedang docking,mengakibatkan masyarakat yang ingin menggunakan jasa penyeberangan terpaksa harus antri sampai malam hari, karena kapal roro hanyatinggal 1 unit.

Kondisi tersebut dikeluhkan anggota DPRD Bengkalis asal Rupat NurazmiHasyim ST tentang sistem pengelolaan pelayanan penyeberangan PulauRupat-Dumai tersebut.

Menurut Nurazmi, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Riaubersama dengan pengelola jasa angkutan antar pulau tersebut harus menyiapkan kapal pengganti yang saat ini sedang docking tersebut.Karena kapal yang tinggal satu lagi melayani jasa penyeberanganRupat-Dumai kapasitasnya sangat terbatas, hanya bisa memuat dua unitmobil pribadi.

“Dishubkominfo bersama ASDP, Dishubkominfo Dumai danBengkalis harus menyiapkan armada pengganti kapal roro yang sedangdocking itu. Kalau tidak tetap akan terjadi antrian terus sepanjanghari, karena mobilitas penyeberangan antara Rupat dan Dumai pulangpergi (PP) cukup tinggi,”pungkas Politisi Partai Demokrat tersebut,Selasa (10/11/2015).

Sebelumnya, saat menerima sejumlah tokoh masyarakat dariKecamatan Rupat, Pj Bupati mengatakan akan “memutasi” KMP TasikGemilang yang saat ini melayani penyeberangan Bengkalis-Pakning untukpenyeberangan Dumai-Rupat. Belum diperoleh informasi pasti kapan kapalmilik Pemkab Bengkalis tersebut secara resmi beroperasi. (rgi/man)