PEKANBARU - Provinsi Riau kini telah terbebas dari bencana kabut asap yang mendera selama berbulan-bulan. Membaiknya kondisi udara, Pemprov Riau berencana mencabut Status Darurat Bencana Kabut Asap pada akhir November 2015 ini.
Selain mencabut status darurat asap, 1.059 personil TNI yang membantu penanganan kabut asap serta kebakaran lahan akan dipulangkan kesatuan mereka masing-masing, Jumat (27/11/2015).
"Besok (Jumat, red) seluruh personil TNI yang diperbantukan ke Riau untuk menangani kabut asap dan kebakaran lahan dipulangkan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Kamis (26/11/2015).
Dikatakan Edwar, pemulangan ini akan dilakukan secara bertahap. "Sudah ada sekitar 200-an personil yang dipulang tahap awal, yang lain menyusul. Tetapi besok akan ada semacam upacara pelepasan," lanjut Sanger.
Untuk aksi, Pemprov Riau mengucapkan ribuan terima kasih kepada para personil tersebut akan kerja keras untuk membantu dalam menangani kabut asat serta kebakaran lahan."Mereka (TNI, red) sangat membantu kita dalam menangani bencana tahun ini. Yang jelas, apa yang telah mereka lakukan sangat luar biasa," sambung Sanger.
Direncanakan upacara pelepasan akan dihadiri langsung Pelaksanan Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, namun karena masih berada di luar kota, kemungkinan akan dipimpin oleh Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi.(rgi/Yan)
