close× Telp +62 761 45505
close×

KONI Riau Usulkan Anggaran Tambahan Rp20 Milyar

Senin, 30 Nov 2015 | 2944 kali dilihat


PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau meminta dana tambahan sebesar Rp20 milyar kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk persiapan PON XIX di Jawa Barat 2016.

Hal ini diungkapkan Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis kepada wartawan, usai rapat koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Senin (30/11/2015).Dijelaskan Emrizal, dalam pertemuan tersebut pihaknya membahas berbagai persoalan olahraga, diantaranya sinergitas pembinaan atlet Dispora dan KONI Riau, hingga usulan tambahan dana tersebut.

Menurut Emrizal, usulan tambahan ini dilakukan menyusul bertambahnya beban biaya yang harus dikeluarkan KONI 2016 nanti. KONI Riau sebelumnya sudah mengusulkan anggaran Rp70 milyar di APBD 2016.

Anggaran itu termasuk membiayai pembinaan khusus dan pemberangkatan 150 atlet yang diprediksi akan lolos PON nanti. Namun, prediksi KONI tersebut meleset, karena atlet Riau yang lolos PON meningkat dua kali lipat, yakni 350 orang.

Bertambahnya jumlah atlet yang lolos otomatis menambah biaya yang harus ditanggung KONI dalam menghadapi PON XIX nanti.

"Kita awalnya sudah mengusulkan Rp70 milyar, itu termasuk estimasi biaya pembinaan khusus 150 atlet yang kita prediksi lolos PON. Tetapi atlet kita yang lolos PON itu diluar dugaan, jumlahnya dua kali lipat dari perkiraan. Makanya kita minta tambahan R20 milyar lagi," tandasnya.

Dikatakan Emrizal, awalnya memang KONI Riau memprediksi atlet Riau yang lolos PON hanya 150 saja. Namun saat pra PON berlangsung, Riau berhasil memberikan kejutan, dan menyabet tiket lolos PON lebih banyak dari perkiraan sebelumnnya.

"Ini diluar dugaan kita. Karena itu kita berharap usulan tambahan bisa diakomodir Pemprov Riau melalui Dispora ini. Karena memang dalam aturan baru sekarang, organisasi penerima hibah dari pemerintah mekanisme penyalurannya harus melalui SKPD terkait. Karena kita dibidang olahraga, koordinasinya tentu dengan Dispora," pungkasnya.

Jika usulan tambahan anggaran Rp20 milyar ini tidak diakomodir, pihaknya terpaksa melakukan pemangkasan atau rasionalisasi kegiatan dibeberapa bidang KONI Riau."Kalau tak diakomodir kita akan cari jalan keluar lainnya, termasuk rasionalisasi," tandasnya.

Ditambahkan Emrizal, usulan tambahan Rp20 milyar tersebut belum termasuk anggaran bonus atlet PON. "Usulan kita itu diluar bonus atlet ya. Karena kita harapkan bonus itu disediakan dan diserahkan langsung oleh Pemerintah saja," cetusnya.

Selain permintaan tambahan biaya, KONI juga memperkuat koordinasi pembinaan atlet, khususnya atlet KONI Riau yang masih terikat di PPLP dan PPLM binaan Dispora."Jadi kita juga sepakat bagaimana pembinaan atlet Dispora ini seperti PPLP dan PPLM ini menjadi satu kesatuan dengan pembinaan ditingkat Pengprov.

Mensinergikan pelatih dan atlet di Dispora dengan Pengprov juga," cetusnya.Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala UPT Dispora, Kaifi Azmi, Kabid Olahraga, Kabid Sarana Prasarana, Sekum KONI Darmansyah dan Wasekum Deni Ermanto.(rgi/Yan)