close× Telp +62 761 45505
close×

700 Karyawan Bank Riau-Kepri Alumni Universitas Riau

Sabtu, 12 Des 2015 | 3435 kali dilihat


PEKANBARU - Sebanyak 700 dari 2.000 karyawan Bank Riau-Kepri (BRK) merupakan alumni Universitas Riau (UR) yang telah menduduki jabatan penting dan strategis, kata Dorektur BRK Irvandi Gustari.

"Sebanyak 2.000 karyawan tersebar di Riau dan Kepulauan Riau," kata Irvandi dalam usai menghadiri acara penandatanganan Memorandum of Understading (MoU) di Pekanbaru pada Kamis malam (10/12).

Kerjasama Bank Riau dan Universitas Riau adalah tentang penerimaan pembayaran dan pemindahan tarif layanan perbankan. Penandatangan dilakukan oleh Rektor UR Prof. DR. Ir. Aras Mulyadi, DEA dengan Direktur Utama BRK DR Irvandi Gustari.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut dari pihak UR, Wakil Rektor I Prof. DR. Ir. Thamrin, MSc, Wakil Rektor II Prof. DR. Sujianto, Msi, Wakil Rektor III DR. Syafrial, MPd, Wakil Rektor IV Prof. DR. Mashadi, Msi dan Direktur Pasca Sarjana UR Prof. DR. Zulkarnain, MM dan dua Kepala Biro UR.

Sedangkan dari BRK turut hadir Direktur Dana dan Jasa Nizam, Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Syamsul Bakri, Pemimpin Divisi Treasury dan Internasional Andi Mulya, Pemimpin Divisi Hukum & Corporate Secretary Irianto, Pemimpin Cabang Pasar Pusat Asari dan Pemimpin Cabang Utama Pekanbaru Yuharman.

"Dengan kerjasama ini diharapkan BRK dapat melayani civitas akademika terutama dari pelayanan perbankan yang berbasis IT," kata Aras Mulyadi dalam sambutannya.

Ia juga berharap kerjasama yang terjalin dapat memudahkan mahasiswa dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti penggunaan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) selain berfungsi untuk melakukan transaksi perbankan juga bisa multiguna untuk kartu pustaka, kartu berobat di rumah sakit, untuk membuka gerbang masuk ke Kampus Universitas Riau dan lainnya.

Irvandi Gustari mengatakan, sebagai lembaga pendidikan terkemuka di Riau dan BRK sebagai lembaga perbankan yang dibanggakan oleh masyarakat Riau dan Kepri, tentu akan selalu bekerjasama dan bersinergi untuk membangun daerah.

Mengenai jalinan kerjasama, Irvandi mejelaskan bahwa wacana kerjasama antara BRK telah berlangsung sejak 2 tahun lalu, namun bisa terwujud sekarang.

Irvandi menerangkan bahwa dengan kerjasama ini, nasabah atau mahasiswa UR dapat melakukan pembayaran pengembangan pendidikan di seluruh Kantor BRK atau melalui Counter Teller mesin ATM dan channel electronic dan akan mendapatkan "print out" dengan "approval code" tertentu.

Layanan dari BRK kata dia, bersifat elektronik dan terpusat dalam sistem online di "host" UR dan terhubung secara otomatis dengan "host" BRK dan dapat diakses setiap kali nasabah/mahasiswa melakukan transaksi.

"Nantinya hasil penerimaan pembayaran biaya pengembangan pendidikan mahasiswa UR yag diterima oleh BRK akan dipindahbukukan ke rekening giro milik pihak Universitas Riau," katanya.

Irvandi mengatakan, majunya lembaga pendidikan akan berbanding lurus dengan majunya perekonomian dan kemajuan daerah tersebut. Oleh karenanya BRK sebagai perusahaan milik daerah memiliki tanggung jawab untuk kemajuan pendidikan di daerah salah satunya Universitas Riau.

"Kedepannya sangat diharapkan jalinan kerjasama yang ada akan terwujud dibidang lainnya seperti bantuan pengembangan pendidikan bagi UR atau kegiatan akademis, operasional dan kemahasiswaan secara terpusat, dimana pemberian bantuan tersebut disesuaikan dengan teknis dan sistem yang ada di BRK," katanya. (rgi/hrd)