close× Telp +62 761 45505
close×

Dharma Wanita Persatuan Disdikbud Riau Kunjungi Lapas Anak

Senin, 21 Des 2015 | 1868 kali dilihat

PEKANBARU - Dharma Wanita Persstuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Sabtu (19/12) kemarin, berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan anak Pekanbaru, selain memberikan bingkisan, kegiatan pertemuan juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustadzah Hj Hafifah.

Selain dihadiri para anggota Dharma Wanita Disdikbud Riau, ikut juga hadir dalam kesempatan itu Kepala Disdikbud Riau Dr H Kamsol. Kamsol dikesempatan itu memberi pengarahan sekaligus motivasi kepada anak-anak penghuni lapas dari berbagai kasus.

"Setiap manusia tak luput dari kesalahan, hanya saja bagimana kita bisa mengmbil hikmah dari setiap kesalahan yang kita lakukan, agar tidak terulang kemudian," kata Kamsol mengawali sambutanya.

Kamsol menyebut, berbagai kesalahan yang pernah dilakukan manusia, hendaknya bisa dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki diri, hanya saja jangan sampai terlalu larut melihat kesalahan dibelakang, lebih baik melihat bagaimana kedepan untuk bisa melakukan hal-hal yang lebih baik lagi.

"Jangan kita larut dalam melihat kesalahan yang pernah kita lakukan, sekarang baimana anak-anak bisa memandang jauh kedepan, untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi," ujarnya memberi semangat.

Kamsol dikesempatan itu juga menyampaikan bahwa Disdikbud untuk anak-anak putus sekolah ini memiliki program Pendidikan Kesetaraan, yakni Kesetaraan Paket A, setara SD, Paket B, serata SMP dan Paket C, setara SMA.

"Anak-anak disni jangan pernah meninggalkan sekolah, ikuti program pendidikan kesetaraan sesuai dengan tingkatan sekolah anak-anak, hingga nantinya begitu selesai menjalani hukuamn, bisa kembali ketengah masyarakat dengan berbekal ilmu pengetahun," pungkasnya.

Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Disdikbud Riau Desmita, mengatakan, kunjungan ke Lapas Anak dengan membawa ustadzah dan memberi bingkisan ini, merupakan bagian dari bentuk kepedulian Dharma Wanita Disdikbud Riau untuk para anak-anak di Lapas.

"Kita ingin memberi semangat kepada mereka, bahwa, ditengah masa hukuman yang mereka jalani, mereka juga diharapkan bisa bersekolah, dan juga yang utama tentunya adalah untuk diingatkan agar lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt," ungkapnya. (rgi/mad)