close× Telp +62 761 45505
close×

Minggu Ini BNPB Kirim Dua Helikopter Ke Riau

Selasa, 08 Mar 2016 | 1694 kali dilihat

PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rapangilei pastikan minggu ini kirim dua unit helikopter ke Riau untuk menanggulangi pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Riau. 

Kedua helikopter tersebut diperuntukan untuk waterbombing di area Karlahut yang tersebar di empat daerah di Riau. Selain memberikan bantuan helikopter, BNPB juga akan mempertimbangkan melakukan hujan buatan untuk memaksimalkan upaya pemadaman Karlahut agar tidak terus meluas.

"Tadi habis rapat (Karlahut) saya langsung kontak pak Willem. Alhamdulillah beliau langsung merespon positip seiring ditetapkannya status siaga darurat oleh Pemprov Riau hari ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger, Senin (7/3/16).

Belum dipastikan apakah nantinya helikopter yang didatangkan masih sama dengan tahun lalu, yakni jenis Kamov dan Sikorsky. Menurut Edwar, semakin cepat bantuan helikopter didatangkan, maka semakin cepat pula usaha pemadaman Karlahut dilakukan, khususnya melalui jalur udara.

"Kitakan dari darat sudah ada TNI/Polri ditambah dari BPBD, tapi inikan terbatas geraknya. Karena sebagian terbakar juga jauh dari akses jalan. Dengan adanya bantuan helikopter ini nantinya tentu semakin maksimal lagi upaya pemadaman yang kita lakukan," ungkap Edwar.

Seperti diketahui, Pelaksanan Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman resmi hari ini sudah menaikan status Provinsi Riau menjadi siaga darurat. Hal itu dilakukan menyusul, telah ditetapkannya status yang sama oleh Kabupaten Dumai, Rokan Hilir, Pelalawan dan Siak.

Sebelumnya dua kabupaten terlebih dahulu menaikkan status siaga darurat yakni Kepulauan Meranti dan Bengkalis.Menurutnya, peningkatan status perlu dilakukan demi percepatan pencegahan dan penanggulangan Karlahut di Riau yang kembali terjadi.

Mantan anggota DPR RI ini juga berharap langkah ini akan mampu melakukan pemadaman secara maksimal agar Karlahut yang sudah terjadi di beberapa daerah tidak sampai meluas."Ini dilakukan agar pencegahan bisa dilakukan lebih cepat," ujarnya.

Hadir pada rapat Karlahut tersebut, Pangdam I Bukit Barisan Mayjend Lodewyjk Pusung, Danrem 031/WB Brigjend TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjend Pol Bambang Dolli Hermawan, Danlanud Marsekal Pertama Henri Alfiandi, serta berbagai unsur pemerintahan terkait termasuk para undangan lainnya. (MC Riau/mtr)