PEKANBARU - Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Kamis (24/3) membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kerjasama (BKS) Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) Indonesia, di kampus Universitas Islam Riau (UIR).
Dalam kesempatan itu Plt Gubernur menyampaikan beberapa tantangan kepada PTS.Salah satunya adalah bagaimana agara jika selama ini banyak diantara masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Riau yang memilih kuliah di Perguruan Tinggi dinegara tetangga, bagaimana kedepan itu bisa terus dikurangi.
"Begitu banyak anak-anak negeri ini memilih kuliah di Universitas dinegara tetangga, stiap kuliah dinegeri orang tersebut berapa banyak mereka harus mengeluarkan uang, dan itu bukan untuk negara mereka sendiri," kata Plt Gubernur.
Karena itu Dia meminta kepada Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, khususnya Perguruan Tinggi yang tergabung dalam BKs PTIs untuk bisa melakukan berbagai langkah, agar calon mahasiswa lebih memilih Perguruan Tinggi didalam negeri ketimbang harus keluar negeri.
"Kita bukannya ingin menghambat untuk menimba ilmu dinegeri orang, yang harus kita ingat itu, ketika seorang mahasiswa kualiah dinegeri orang, berapa banyak dia harus mengeluarkan uang, apakah itu biay kuliah ataupun biaya hidupnya, jika ia kuliah di dalam negeri, tentu yang menikmati itu semua adalah masyarakat kita juga, yakni masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Karena itulah Ia meminta kepada PTIS bisa mengambil langkah-langkah konkrit dan nyata dalam upaya untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas alumni yang dihasilkan, yang pertama dilakukan tentu adalah meningkatkan SDM para Dosen dan pegawai dilingkungan Kampus, baru selanjutnya para segi penambahan sarana prasarana kampus.
"Pemerintah sendiri,khususnya kita di Provinsi Riau ini sangat mendukung Perguruan Tinggi yang ada, baik itu negeri maupun swasta dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas nya, seperti memberikan beasiswa untuk dosen, mahasiswa dan juga bantuan peralatan kampus. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan dapat menghasilkan suatu keputusan bersama, untuk terus secara bersama-sama memajukan PTIs ini," harapnya.
Sementara Rektor UIR Prof Dr Detri Karya SE MA, menjelaskan awalnya ada tiga daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah, yaitu Provinsi Bengkulu, Jakarta, dan Provinsi Riau.“Alhamdulillah, kita dipercayai untuk menjadi tuang rumah dalam Rakernas BKS-PTIS besok.
Jadi ini adalah tugas berat kita semua untuk mensukseskan kegiatan tersebut,”kata Rektor Detri Karya.Selain menyelenggarakan Rakernas, juga akan dilaksanakan seminar nasional.
“Dalam kegiatan seminar nasional, ada BKS-PTIS Award untuk tiga Call For Paper terbaik, dan penghargaan bagi universitas pengirim Call For Paper terbanyak. Kita berharap dari UIR minimal ada 15 buah Call For Paper, dan saat ini baru ada lima buah,” jelas Rektor UIR.(MC Riau/mad)
