PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengimbau Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan koordinasi. Hal ini dinilai penting dalam upaya mengantisipasi angka kebakaran lahan dan hutan (karlahut).
Diakuinya langkah antisipasi dan penanganan sudah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Dengan langkah koordinasi dan sinergitas, dampak kabut asap yang dikhawatirkan dapat diminimalisir.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru. "Sekarang ini, semuanya kan sudah bekerja keras. Kita terus berupaya semaksimal mungkin," terangnya.
Kendati demikian,, Plt Gubri tetap mengimbau kepada bupati/walikota yang daerahnya rawan terjadi Karlahut, untuk selalu berkoordinasi setiap ada informasi Karlahut. Sehingga, Karlahut dapat diatasi secara cepat sebelum meluas.
Poin ini menjadi perhatian, karena BMKG memprediksi mulai Mei mendatang musim kemarau mulai menyelimuti Riau. Untuk itu langkah optimalisasi antisipasi dan penanganan karlahut perlu menjadi perhatian serius.(MC Riau/mz)
