close× Telp +62 761 45505
close×

SMKN 1 RENGAT Dan Pasir Penyu Percontohan UNBK Di Inhu

Selasa, 05 Apr 2016 | 3307 kali dilihat

RENGAT - SMK N 1 Rengat dan SMKN 1 Pasir Penyu menjadi percontohan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di kabupaten Indragiri Hulu. UNBK ini murni dibiayai sekolah karena anggaran yang sudah dimasukkan Disidik Inhu ke APBD Inhu tahun 2016 ini batal terealisasi.

Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK tahun 2016 di mulai Senin (4/4). Guna memastikan kelancarannya, Bupati Inhu H Yopi Arianto turun langsung melakukan peninjauan di beberapa SMA dan SMK di Kabupaten Inhu.

Secara umum, pelaksanaan UN tingkat SMA/MA/SMK pada hari pertama berjalan lancar. Ada 4 sekolah yang di tinjau Bupati H Yopi Arianto, diantaranya SMK 1 Rengat, MAN Rengat Barat, SMK 1 Pasir Penyu dan Pondok Pesantren Khairul Ummah Air Molek.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat, Plt Inspektur Kabupaten Inhu, Kuwat Widiyanto, Kabag Humas Jawalter, Kasatpol PP Inhu Tukiyat dan sejumlah pejabat lainnya.  

SMKN 1 Rengat menjadi sekolah pertama yang ditinjau Bupati Inhu H Yopi Arianto. SMKN 1 Rengat merupakan satu dari tiga sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Di sekolah ini, jumlah peserta sebanyak 273 siswa. UNBK dilaksanakan dalam tiga sesi, dimana tiap sesinya diikuti 32 peserta. Kepala Sekolah SMK 1 Rengat Adi Wirman mengaku optimis pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lancar.

Berkat kerja sama antara sekolah, Dinas Pendidikan Inhu bersama pihak PLN telah menyediakan mesin genset guna mencegah terjadinya pemadaman listrik. Sementara untuk MAN Rengat Barat, pelaksanaan UN di sekolah ini masih dilakukan secara manual dengan jumlah peserta sebanyak 82 siswa.

Melihat kondisi ini, Bupati Inhu H Yopi Arianto mengimbau kepada pihak sekolah agar dapat membuat perencanaan agar tahun depan MAN Rengat Barat dapat melaksanakan UNBK. Peninjauan Bupati berlanjut di SMK 1 Pasir Penyu. Sekolah ini juga melaksanakan UNBK dengan jumlah peserta sebanyak 376 siswa.

Pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Pasir Penyu dilaksanakan dalam empat sesi dengan jumlah computer sebanyak 125 unit. Usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Pasir Penyu, Bupati Inhu H Yopi Arianto melanjutkan peninjauan ke Pondok Pesantren Khairul Ummah Airmolek.

Di Pondok Pesantren ini, pelaksanaan UN masih dilakukan secara manual diikuti 100 peserta. Selain meninjau pelaksanaan UN, dari seluruh sekolah yang dikunjungi, Bupati H Yopi Arianto juga menjemput aspirasi dari kepala sekolah dan guru, terutama terkait penyediaan sarana dan prasarana di sekolah, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar, aman dan nyaman. 

Bupati juga mengajak kepala sekolah dan guru agar dapat mempersiapkan master plane dan menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD, terutama saat reses ataupun turun ke lapangan, sehingga permintaan setiap sekolah dapat diperjuangkan secara bersama. 

Bupati Inhu H Yopi Arianto mengapresiasi kelancaran pelaksanaan UN di hari pertama ini, terutama bagi sekolah yang melaksanakan UNBK. Bupati berharap kedepan sekolah di Inhu dapat melaksanakan UNBK, sehingga mutu dan kualitas pendidikan dapat ketahui secara lebih jujur. 

"Alhamdulilah, secara umum pelaksanaan UN di hari pertama berjalan baik. Ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Saya berharap hingga berakhir nantinya, UN di Kabupaten Inhu tetap berjalan lancar,” ucapnya.(MC Riau/ana)