close× Telp +62 761 45505
close×

Menuju E-MTQ Provinsi Riau 2016

Selasa, 04 Okt 2016 | 3771 kali dilihat

PEKANBARU - Teknikal Meeting (TM) MTQ ke 35 tingkat Provinsi Riau dilaksanakan Senin (3/10/16).

Dari total 463 peserta yang mendaftar melalui elektronik (e-MTQ), setelah ditutup dan diverifikasi oleh sistem, maka 355 diantaranya dinyatakan lulus, sisanya 108 calon peserta gagal verifikasi.

TM yang dihadiri oleh seluruh kabupaten kota, jajaran Kanwil Kemenag serta LPTQ setiap daerah kemarin. Menurut Ketua LPTQ Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie melalui e-MTQ yang baru pertama kali dilakukan memang cukup banyak kejutan dalam pendaftaran. Bertujuan bagaimana bisa benar-benar anak tempatan yang berlomba.

"Sehingga bisa jadi terbaik di provinsi dan untuk tingkat nasional. Karena upaya instan tidak dibenarkan lagi. Sesuai temanya mewujudkan penyelenggaraan MTQ Riau yang besih, jujur, dan transparan, sejalan pula dengan Riau Go IT," kata Ketua LPTQ Provinsi Riau kemarin.

Dijelaskannya pasca TM kemarin, terdata 463 orang yang mendaftar, setelah ditutup kemudian diverifikasi oleh sistem, maka yang dinyatakan lulus 355. Sehingga ada 108 yang tidak lulus terdiri atas 86 bermasalah karena kurang lengkap persyaratan dan data-data melalui fotokopi, kemudian 22 dinyatakan diskualifikasi karena tidak cocok data melalui aplikasi sistem e-MTQ.

Dengan demikian maka panitia menyepakati, kepada 86 kafilah yang masih bermasalah, dipersilahkan untuk melengkapi berkas dan memperbaiki data. Terhitung 3-5 Oktober nanti. "Data-data yang sudah masuk seperti NIK masuk sudah tak bisa lagi dilengkapi, tapi dokumen yang fotokopi dan akta kelahiran misalnya masih bisa menginput melalui Online data-data kekurangan yang ada, karena oleh sistem tidak terkategori diskualifikasi," papar Ahmad Syah.

Kemudian bagi 86 data yang bermasalah tersebut dijelaskan Ahmad Syah terdapat dua kemungkinan. Pertama ada kategori lolos dan kedua akan ada peserta yang batal. Secara keseluruhan dari 12 kabupaten kota yang mendaftar, daerah yang bersih adalah Bengkalis dengan 33 yang mendaftar lolos semua dan tidak ada masalah, begitu pula Inhu 35 peserta lolos semua.

"Daerah lain ada bermasalah dan diskualifikasi juga. Dengan adanya e-MTQ ini maka sangat membantu kita meminimalisir kemungkinan-kemungkinan terburuk yang selama ini terjadi dalam upaya menyiapkan kafilah asli dari Riau," terangnya.

Setelah 5 Oktober sebagai finalisasi pendaftaran, kemudian 7-8 Oktober akan dilanjutkan pembekalan kepada dewan hakim, lalu 9 Oktober pelantikan dewan hakim. Selain itu pada 8 Oktober malam digelar malam Taaruf, dilanjutkan 9 Oktober siang pawai taaruf dan malam harinya pembukaan.

Seluruh Qori-Qoriah, Hafiz-Hafizah yang lulus verifikasi melakukan juga pada 8 Oktober kembali melakukan cek faktual sebagai tahap pendaftaran terakhir. Nanti sambung Ahmad Syah, orangnya wajib datang dengan membawa dokumen lengkap.

"Kalau sudah oke maka langsung sidik jari dan foto. Karena selama ini terjadi yang terdaftar beda, yang ikut beda, ini yang dihindari. Sudah disepakati pula yang diskualifikasi tidak terdaftar dan tidak bisa didaftarkan lagi, posisinya tidak bisa digantikan," tutupnya. (MC Riau/mtr)

Sumber: http://mediacenter.riau.go.id/read/24901/menuju-e-mtq-provinsi-riau-2016.html