close× Telp +62 761 45505
close×

Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme Di Prov. Riau

Rabu, 05 Okt 2016 | 4134 kali dilihat

PEKANBARU - Kekuatan media massa dinilai dapat dimanfaatkan untuk mengubah persepsi masyarakat dan menjalankan fungsi kontrol sosial. Dalam hal ini, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau merangkul insan pers untuk ikut serta meminimalisir efek isu terorisme yang meresahkan masyarakat.

"Pencegahan terorisme menjadi agenda bersama, termasuk bagi media massa. Isu terorisme kalau semakin diberitakan, semakin besar pengaruhnya," ungkap Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau, Syahrial Abdi saat membacakan kata sambutan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dalam acara Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers Dalam Meliput Isu-isu Terorisme, Rabu (5/10/2016) di Hotel Alpha Pekanbaru.

Kendati bukan hal yang mudah untuk membentuk ketahanan publik, ia percaya dengan sinergitas antar lintas sektoral segala aktivitas terorisme dapat ditekan. "Berpicu dari berbagai faktor dan sektor, pengawasan terorisme harus ditingkatkan. Media massa bisa menangkal isu terorisme dan pemerintah dapat bekerja sesuai fungsinya juga," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau Nizhamul menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini ialah untuk mendorong media massa pers menyusun pemberitaan yang tidak kontra produktif terhadap isu terorisme.

"Terorisme memanfaatkan globalisasi untuk menyebarkan ideologi, tujuannya untuk menakut-nakuti masyarakat. Ini yang perlu menjadi catatan pers," sebutnya. (MC Riau/rat)

Sumber: http://mediacenter.riau.go.id/read/24939/diseminasi-pedoman-peliputan-terorisme.html