PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman lepas sekaligus kukuhkan kontingen nasional paralympik menghadapi Peparnas ke-XV di Bandung, Jawa Barat. Pada kesempatan ini, gubernur tidak menargetkan apa pun meski sempat mengharapkan tetap bertahan di tiga besar seperti raihan pada Peparnas 2012 lalu.
"Saya tak tega menargetkan. Tapi atletkan sudah tahu empat tahun lalu juara tigkan. Saya rasa mereka sudah mempersiapkannya," kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) Sabtu (8/10/16).
Menurutnya, selama tekad semengat untuk menjadi terbaik terus dipegang para atlet paralympic bisa terwujud. Hal ini tentunya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang dipimpin Emrizal Pakis sudah berpengalaman membimbing atletik untuk mendapatkan terbaik.
"Saya tidak mengikuti hari ke hari. Yang mengikutikan pak Ketua KONI. Tapi sepertinya insya Allah tercapai," ujar Andi saat kembali ditanya capaian target demi mengharumkan nama baik Riau dikancah nasional.
Atletik yang dikirim mengikuti Peparnas yang dijadwalkan dibuka 15 Oktober di Bandung berjumlah 135 atlet, kemudian 75 pelatih dan offisial dengan total 210 orang. Sementara dari 13 cabang olah raga (cabor) hanya 10 cabor yang dipertandingkan. Cabor handalan Riau sendiri diantaranya renang, bowling, atletic. Cabor ini sebelumnya pada 2012.
"Cabor-cabor inikan pada 2012 lalu berhasil menyumbangkan emas. Seperti disampaikan pak gubernur tadi, memang tidak ada targetkan. Tapi tentunya kita juga berharap bisa mempertahan 3 besar sebelumnya atau setidaknya tidak keluar dari loma besarlah," ungkap Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie yang turut hadir pada acara pelepasan kontingen paralympik tersebit. (MC Riau/mtr)
Sumber: http://mediacenter.riau.go.id/read/25029/gubernur-lepas-kontingen-paralympik.html
