PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman memanfaatkan momentum kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI ke Provinsi Riau untuk melaporkan sejumlah aspirasi dan hambatan yang dihadapi Riau pada sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan.
"Kami berharap segala sesuatu yang menjadi kendala di Riau bisa ditindaklanjuti. Begitu juga dengan aspirasi yang telah kami sampaikan sesuai tupoksi yang dibidangi Komisi IV," ungkap Gubernur Riau yang kerap disapa Andi Rachman ini di Pekanbaru, Minggu (13/8/2016).
Adapun beberapa hal yang disampaikan Andi Rachman tersebut, diantaranya masalah di sektor perkebunan yang menyangkut replanting perkebunan rakyat, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pengembangan tanaman Pajale (padi, jagung, dan kedelai) dan persoalan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Tentunya semua menyangkut kepentingan masyarakat Riau dan nasional. Sehingga kami berharap Komisi IV bisa membantu Riau dalam menuntaskan masalah ini," kata Andi.
Sementara pada sektor kelautan dan perikanan, orang nomor satu di Riau ini menuturkan perihal rencana membangun politeknik regional maritim di Kota Dumai. Yang mana, Kota Dumai dan Pemprov Riau bersinergi untuk menyiapkan anggaran dan gedungnya.
"Gedung untuk politeknik ini sudah ada, tinggal difungsikan saja. Tinggal Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan persetujuan DPR RI saja, untuk bisa mengembangkannya," tandasnya.(MC Riau/rat)
