PEKANBARU - PT PLN sudah berkoordinasi dengan pihak Direksi lalu menyampaikannya ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dimasukan kedalam agenda Presiden. Hak itu terkait rencana peresmian pengoperasian
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tenayan Raya yang diharapkan bisa bersamaan pada acara Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI) yang dipusatkan di Pekanbaru pada 8-10 Desember mendatang.
"Kita sudah berkoordinasi dengan PLN, mereka malaporkan ke kita, kemudian sudah berkoordinasi dengan Direksi PLN dan disampaikan ke Kementerian BUMN untuk dimasukan dalam agenda Presiden," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kamis (17/11/16).
Tidak hanya itu, groundbreaking Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang diharapkan bisa dilakukan bersamaan pada acara HAKI tersebut. Tim dari Kepresidenan sendiri sudah menerima laporan terkait rencana persiapan termasuk progres dari proyek yang telah berjalan.
Namun seperti apa spesipik dari progres jalan Tol Pekanbaru-Dumai tersebut, Andi (sapaan akrab gubernur), tidak merincikannya. Namun khusus untuk ruas Pekanbaru-Minas yang masuk dalam sesi pertama diyakininya sudah tuntas.
"Secara keseluruhan memang belum selesai. Tapi ruas Pekanbaru-Minas masuk dalam sesi satu saya rasa sudah selesai. Karena kemarin tim dari Kepresidenan sudah melakukan rapat di sini (Kantor Gubernur Riau) dan itu dilaporkan sudah hampir selesai," papar Andi.
Lebih lanjut, Andi menyatakan optimis mulai kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut ke Riau termasuk meresmikan sejumlah proyek strategis nasional seperti PLTU Tenayan Raya sert Groundbreaking Jalan Tol, akan tercapai.
Hal itu mengingat kementerian terkait yang bertanggung jawab dari proyek tersebut sudah sama-sama berusaha menghadirkan Presiden ke Riau. Terlebih, dua agenda yang disisipkan pada acara HAKI tersebut, adalah sama-sama proyek strategis nasional.
"Sebetulnya yang mengusulkan ke presiden selain kita mendukung, juga kementerian. Inikan proyek prioritas nasional, domainnya itu ada di Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN. Kita berharap kalau memang bisa dilaksanakan berbarengan dengan acara HAKI ini tentu sangat bagus, karena ini yang ditunggu masyarakat," ujar Andi lagi. (MC Riau/mtr)
