close× Telp +62 761 45505
close×

Riau Bangkitkan Wisata Kesehatan Melalui Pameran

Kamis, 23 Mar 2017 | 793 kali dilihat

PEKANBARU - Ayo, ikuti pameran bertajuk 1st Southeast Asia Health and Tourism Expo yang akan diselenggarakan pada 19-21 Mei 2017 di Mal SKA Pekanbaru. Ini merupakan pameran kolaborasi pertama antara bidang kesehatan dan pariwisata di Riau. Tidak tanggung-tanggung, tiga negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Maladewa telah menyatakan diri untuk ikut langsung dalam pameran.

"Ini merupakan pameran industri kesehatan, pariwisata serta perdagangan terbesar dan terlengkap. Melalui pameran ini kami ingin mensinergikan sektor kesehatan dan sektor pariwisata di Riau yang mulai berkembang lima tahun terakhir ini," kata Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Riau, Dr Abdullah Qaayum MM di Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Rabu (22/3/2017) pagi.

Diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, Fahmizal Usman, bahwa Kota Pekanbaru merupakan kota yang paling siap menjadi kota destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Riau. Alasannya karena segala fasilitas, infrastruktur, rumah sakit berkelas dan perhotelan semua tersedia di Kota Bertuah ini.

Berangkat dari banyaknya rumah sakit berkelas internasional ini lah, Fahmizal membuka peluang seluas-luasnya bagi wisata kesehatan yaitu menarik wisatawan datang berobat ke Pekanbaru karena pelayanannya yang bagus, mengemban Sapta Pesona dan dekat dengan kawasan wisata budaya.

Dengan demikian, kata Fahmizal, wisata kesehatan dapat mendatangkan nilai bisnis. Sehingga Riau dapat merebut kembali pundi-pundi uang dalam sektor kesehatan yang selama ini diangkut ke negara tetangga.

Dalam sektor ini, Fahmizal sendiri memperkirakan setiap tahunnya uang Riau yang diangkut ke luar negeri jumlahnya mencapai Rp380 miliar. Sangat disayangkan jika Riau tidak mampu mengelola potensi wisata kesehatan yang ada di wilayahnya.

"Dengan diadakan expo ini, artinya ada orang luar yang akan datang ke sini. Dari pemilihan lokasi, Pekanbaru sangat siap untuk menjadi kota MICE. Kesehatan dan pariwisata erat kaitannya, dengan begitu akan ada nilai bisnisnya," tuturnya.(MC Riau/rat)