TELUKKUANTAN - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kembali sosialisasikan bahaya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Menurut orang nomor satu di Riau ini, ditengah kemarau yang masih melanda Riau saat ini seluruh lapisan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini dikatakan Gubernur Riau saat memimpin apel gelar pasukan siaga Karlahut di Rimbo Panjang, Kabipaten Kampar. Pada kesempatan itu, diserahkan juga berbagai alat pemadam kebakaran seperti tanki air, selang kepada perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Karlahut.
"Kepada masyarakat agar tak membakar lahan dan hutan. Ditengah cuaca seperti ini seluruh pihak perlu meningkatkan kewaspadaan agar jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan hutan seperti tahun-tahun lalu," kata Gubernur Riau yang lebih akrab disapa Andi Rachman, Kamis (20/7/17).
Kegiatan apel siaga dan gelar pasukan ini juga dihadiri Kasdam I Bukit Barisan, Brigjend TNI J Aritonang, Danrem 031/WB Brigjend TNI Abdul Karim, Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger serta sejumlah personil TNI/Polri lainnya.
Andi menegaskan kepada seluruh pihak baik perusahaan mau pun masyarakat jangan sampai berurusan dengan penegak hukum akibat pembakaran lahan dan hutan yang dilakukan tanpa memikirkan nasib orang banyak.
Berbagai kerugian yang ditimbulkan akibat Karlahut beberap tahun lalu. Seperti dampak kesehatan, terganggunya proses pendidikan, aktivitas masyarakat sosial dan ekonomi terganggu akibat asap.
Tidak hanya itu, negara tetangga juga menjadi "murka" akibat Karlahut yang sudah membahayakan kesehatan masyarakat luas.(MC Riau/mtr)
