PEKANBARU - Jumlah penduduk miskin yang berada di bawah garis kemiskinan (GK) di Provinsi Riau mencapai 496.390 jiwa pada periode September 2017.
Data tersebut disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau sesuai hasil dari konsep kebutuhan dasar (basic needs approach) penduduk miskin yang dihitung dari kebutuhan makanan dan non-makanan perkapita setiap bulannya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom mengatakan jumlah penduduk miskin yang mencapai 496.390 jiwa tersebut setara dengan 7,41 persen dari jumlah penduduk di Riau. Jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2016 yang berjumlah 501.590 jiwa atau 7,67 persen, penduduk miskin di Riau mengalami penurunan sebanyak 5.200 jiwa.
"Secara relatif terjadi penurunan persentase penduduk miskin sebesar 0,26 poin dari 7,67 persen pada September 2016 menjadi 7,41 persen pada bulan September 2017," ungkap Gultom di Pekanbaru, Rabu (3/1/2018).
Kemudian, menurut data BPS juga, selama periode September 2016 hingga September 2017, penduduk miskin di
daerah perdesaan diperkirakan berkurang sebanyak 18.060 jiwa dan daerah perkotaan diperkirakan bertambah 12.860 jiwa.
Persentase penduduk miskin di Riau pada bulan September 2016 di perdesaan sebesar 8,51 persen, sedangkan di perkotaan sebesar 6,38 persen.
"Ini menunjukan pergeseran pada September 2017, dimana persentase penduduk miskin mengalami penurunan di daerah perdesaan menjadi sebesar 7,99 persen dan mengalami kenaikan di daerah perkotaan menjadi sebesar 6,55 persen," tukasnya.(MC Riau/rat)
