close× Telp +62 761 45505
close×

Plt Gubri Sudah Minta Maaf, Honorer Penyebut Mahasiswa Sampah Bakal Diberhentikan

Selasa, 10 Apr 2018 | 522 kali dilihat

PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasim sampaikan permohonan maaf kepada para Rektor dan mahasiswa terkait adanya ulah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih bersatus honorer yang menyebut mahasiswa 'sampah'.

Merasa telah mencoreng nama baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, oknum honorer di Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) itu pun sudah diproses. Sanksi terberat berupa pemecatan pun menjadi pilihan utama.

"Pak Plt Gubri sudah meminta maaf karena ulah tenaga honorer itu. Kemungkinan opsi pemecatan yang akan diambil," kata Kasub Acara Biro Humas, Protokol dan Kerjasama, Slamet Riyadi, Senin (9/4/18).

Menurutnya, salah satu Rektor yang sudah dikomunikasikan persoalan adanya pernyataan tak pantas yang diucapkan tenaga honorer Pemprov Riau tersebut, yakni kepada Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, tadi pagi.

Niat baik dari yang sudah dikomunikasikan Plt Gubri kepada Rektor Unilak itu pun disambut baik. Selain itu, Plt Gubri juga sudah memerintahkan kepada Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie untuk memediasi langsung kepada mahasiswa yang sudah berniat akan berunjuk rasa perihal pernyataan honorer, siang ini.

"Pak Plt sudah meminta pak Asisten I langsung memediasinya. Jangan sampai persoalan ini menjadi liar, hanya karena ulah tenaga honorer itu," ujar Slamet Riyadi.

Seperti diketahui, sebelumnya seorang honorer membuat pernyataan tidak pantas dengan menyebut mahasiswa hanya sampah. Bahasa yang tidak seharusnya itu disampaikan bersamaan ketika terjadinya unjuk rasa ratusan mahasiswa Unilak ke Pemprov Riau, pada pekan lalu.

Pernyataan tenaga honorer itu pun direkam oleh seseorang disalah satu acount instagram. (MCR/mtr)