close× Telp +62 761 45505
close×

Harapan Veteran Dibuatkan Monumen Selalu Kandas

Kamis, 16 Agu 2018 | 643 kali dilihat

PEKANBARU - Harapan para veteran dibuatkan monumen seperti halnya yang ada di Jogjakarta atau pun Surabaya selalu kandas, meski sudah pernah diusulkan kepada empat Gubernur Riau sampai saat ini.

Ada pun maksud keinginan dibangunkan monumen tersebut, selain untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjasa berjuang memerdekakan negeri ini dari penjajah Belanda dan Jepang. Juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai perjuangan.

"Bahwa kita ini organisasi (veteran) bukan organisasi belas kasihan. Kalau bisa program yang kita ajukan jangan semuanya dirasionalisasi. Sudah empat Gubernur Riau kita ajukan monumen perjuangan tapi tak kunjung terealisasi," kata Ketua Veteran Riau, Samsul Jafar, usai menghadiri acara ramah tamah bersama Pemerintah Provinsi Riau di Gedung Daerah, Rabu (15/8/18).

Menurut Samsul, jika monumen itu bisa diwujudkan, tidak hanya bermanfaat dalam hal pengetahuan edukasi soal nilai-nilai sejarah. Tetapi bisa dijadikan tujuan wisata. 

"Monumen ini berbeda dengan gedung, atau tugu. Seperti Surabaya, Jakarta dan Jogjajakarta, Palembang kalau tak sala juga ada. Berisikan tentang deorama sejarah perjuangan. Jadi tak sepi dari nilai perjuangan setiap kabupaten pun ada nilai sejarah, ini bisa ditampilkan bersama benda sebagai saksi perjuangan.Sehingga Riau ini bisa jadi tujuan wisata, papar Samsul.

Lebih lanjut, Samsul juga mengatakan sagu hati yang diterima para veteran hari ini oleh Pemprov Riau dalam rangka menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus, hanya berjumlah Rp1 juta. Uang tahunan ini diterima melalui transper rekening masing-masing. 

Menurutnya, berap pun besaran uang sagu hati itu, tetap disyukuri. Apalagi Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin saat memberikan kata sambutannya di hadapan para veteran, akan meningkatkannya pada tahun depan.

"pak Wagub mengataan tahun depan ada peningkatan. Kita tetap bersyukur," ujarnya.(mcr/mtr)