PEKANBARU - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali melemah. Namun, sebenarnya tren harga CPO dunia masih meningkat naik.
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu mengatakan, bahwa faktor minor yang mungkin mempengaruhi pelemahan harga CPO ini adalah ditutupnya Bursa Derivatif Malaysia selama dua hari pada 5-6 Februari 2019.
"Itu karena adanya libur perayaan tahun baru Imlek," kata Tengku di Pekanbaru, Kamis (7/2/2019).Seperti diketahui, lanjut Tengku, bursa Malaysia masih menjadi referensi utama harga CPO Internasional.
"Sehingga penutupan selama dua hari tersebut cukup berpengaruh terhadap harga," jelasnya.Maka tidak dapat dihindarkan lagi, bahwa harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tanah air juga terimbas.
Yang mana, harga komiditi perkebunan kelapa sawit pada periode ini ikut menurun disebabkan adanya beberapa perusahaan sumber data yang tidak melakukan penjualan CPO dan harga jual kernel yang seluruhnya mengalami penurunan.
Ia menguraikan, untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp151,43 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp71,51 per kilogram dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp58,00 kilogram dari harga minggu lalu.
Sedangkan, untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp154,75 per kilogram, Astra Agro Lestari Goup mengalami penurunan harga sebesar Rp142,73 per kilogram, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp154,00 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp138,00 per kilogram dari harga minggu lalu.
"Harga CPO periode ini Rp7.080,99," katanya.Berikut penetapan harga TBS kelapa sawit di Riau selama periode 6-12 Februari 2019, sebagai berikut: kelapa sawit umur 3 tahun Rp1.171,90; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.266,71; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.381,50; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.414,28; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.469,32.Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.509,51; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.544,14; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.579,58; kelapa sawit umur 21 tahun Rp1.514,05.Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.506,63, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.500,45, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.438,62, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.404,61. (Mcr/rat)
