close× Telp +62 761 45505
close×

DPRD Riau-Pemprov Rapat Konsultasi Antisipasi Virus Corona

Jum'at, 27 Mar 2020 | 1269 kali dilihat

PEKANBARU - DPRD Riau bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Kamis (26/03/2020), melakukan Rapat Konsultasi dalam masalah antisipasi dan penanganan virus corona (covid 19). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara tertutup di ruang Rapat VIP DPRD Riau.

Pihak Pemprov Riau dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Yan Prana Jaya didampingi oleh Dinas terkait. Sementara pihak DPRD Riau diikuti okeh Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto dan Zukri Misran. Serta diikuti oleh beberapa orang anggota DPRD Riau.

Hardianto saat dikonfirmasi setelah kegiatan menyebutkan, dari hasil pertemuan ada beberapa hal yang disepakati terkait mengantisipasi penyebaran virus corona di Riau. Pertama, DPRD Riau sangat mendukung penuh langkah teknis dan taktis yang diambil oleh Pemrov dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Riau.

"Saat ini dari data terkini yang terjadi di Riau ada sekitar 2.438 ODP, 70 orang PDP dan 1 orang positif. Jadi kita sangat dukung langkah yabg diamvil termasuk penganggaran. Kita siap anggran perjalan ke Luar Negeri dan pengadaan mobil dinas dialihkan untuk ini," sebut politisi Gerindra ini.

Kemudian juga mendukung Pemprov dalam mempersiapkan Laboratorium pengujian sampel suspek corona.  Dipersiapkan Labor TB yang ada dialih fungsikan untuk Labor pemeriksaan virus corona.  

"Jadi diharapkan dengan punya labor sendiri akan ceoat diketahui hasil penderita sekitar 1 sampai 3 jam," tambahnya sembari menyebutkan tidak lagi dibawa ke Jakarta yang memakan waktu lebih seminggu mengetahui hasil Lab.

Kemudian juga disepakati, semua unsur pemerintahan seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau untuk saling bahu-membahu mengatasi permasalahan yang terjadi dalam mempercepat antisipasi penyebaran virus corona ini. 

"Juga sosialisasi pada masyarakat tentang Sosial Distancing (pembatasan sosial)," katanya juga sembari mengatakan ada pemikiran kedepan memberikan bantuan pada masyarakat terkait perekonomiannya yang sudah terganggu. (MCR/Ch)