close× Telp +62 761 45505
close×

Wagubri Harap Peran MUI Dapat Kokohkan Rasa Kesatuan NKRI

Rabu, 30 Des 2020 | 614 kali dilihat

PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution berharap peran ulama melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat memperkokoh rasa kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, MUI merupakan wadah umat Islam untuk membangun hubungan dan konsultasi antara umat beragama, serta memberi fatwa kepada umat Islam dan pemerintah baik diminta ataupun tidak diminta. Oleh karena itu, kehadiran MUI untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas di negara aman baik rohaniah dan jasmaniah nya.

"Negara Indonesia memerlukan Islam sebagai landasan bagi pembangunan masyarakat yang maju dan berakhlak," katanya, disampaikannya saat beri sambutan dalam Musyawarah Daerah Ke 7 MUI Provinsi Riau, Selasa (29/12/2020) di Hotel Ameera Pekanbaru.

Edy Nasution mengungkapkan keberadaan organisasi para ulama dan cendekiawan muslim adalah suatu konsekuensi logis dan prasyarat bagi berkembangnya hubungan yang harmonis antara berbagai potensi untuk kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia.

Ia juga menambahkan umat Islam sedang menghadapi tantangan global yang sangat berat. Contohnya seperti, munculnya ideologi liberalisme kapitalisme, juga budaya global yang didominasi negara-negara barat, atau meremehkan peran agama dalam kehidupan masyarakat, serta penyebaran berita-berita bohong atau hoaks yang masif.

"Tantangan lainnya juga  seperti lahirnya aliran-aliran sesat yang bertentangan dengan akidah ke-Islaman. Jelas ini dapat merusak akidah umat Islam di negeri ini," tuturnya.

Untuk itu, ia mengatakan persoalan umat ini tentunya harus mendapat perhatian Majelis Ulama Indonesia. Dilanjutkannya, perlunya solusi terhadap tantangan tersebut, agar tidak menimbulkan kericuhan dan kerusakan di tengah-tengah masyarakat.

"Oleh karena itu, peran ulama diharapkan menjadi pelita di tengah kegelapan umat, menjadi tempat bertanya, tempat kedamaian dan pesan-pesan moral, yang diharapkan juga dapat memperkokohkan rasa persatuan dan kesatuan NKRI tercinta ini," harapnya. (MCR/DW)