close× Telp +62 761 45505
close×

Gubri Hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Ke-2

Kamis, 28 Jan 2021 | 477 kali dilihat

PEKANBARU - Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap ke-2 dihadiri oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Aula Serba Guna RSUD Arifin Achmad, Kamis (28/1/2021). 

Terlihat Gubri menyapa para penerima vaksin yang hadir di lokasi dan duduk di tempat yang telah ditentukan sekaligus melihat proses pelaksanaan vaksinasi. 

Untuk diketahui, proses vaksinasi Covid-19 pertama di Provinsi Riau telah sukses dilaksanakan pada 14 Januari 2021 lalu. Setelah 14 hari, para penerima vaksin akan kembali disuntik untuk tahap ke-2. Hal tersebut dikarenakan proses vaksinasi harus dilakukan dua kali, dengan memberikan lebih dari satu dosis vaksin berarti memperbesar kemungkinan sistem imun tubuh untuk mempelajari virus dan mencari cara menangkal infeksi berikutnya. 

Seperti pelaksanaan sebelumnya, para penerima vaksin akan diarahkan untuk melakukan registrasi atau daftar ulang di meja pertama. Selanjutnya diarahkan untuk melakukan pengecekan kesehatan yakni cek suhu tubuh, cek tensi, dan akan ditanya tim medis terkait kondisi kesehatannya. Setelah itu penerima vaksin langsung diarahkan untuk dilakukan penyuntikan vaksin, dan terakhir menuju tempat pengecekan setelah divaksin. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap ke-2 ini, orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac yakni istri Asisten I Setdaprov Riau, Veronica Ginting. Kemudian diikuti oleh penerima vaksin berikutnya. 

Dengan dilakukannya vaksinasi Covid-19 tahap ke-2 di 3 kabupaten/kota yakni Kampar, Pelalawan dan Pekanbaru, maka sudah sebanyak 4.362 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksinasi. 

"Mudah-mudahan tercapai target herd immunity kita, yakni 70 persen dari masyarakat Riau yang terkonfirmasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir usai melakukan vaksinasi tahap ke-2. 

Setelah nakes, proses vaksinasi berikutnya akan berlajut untuk TNI/Polri, Satpol PP, tenaga pendidik, PLN atau pekerja yang berkontak langsung dengan masyarakat. Pihaknya berharap tidak ada nakes atau yang lainnya menolak vaksinasi Covid-19, karena vaksin baik untuk diri sendiri dan orang sekitar.

"Sebab kita menjaga diri sendiri, menjaga keluarga dan menjaga negara," ungkapnya. 

Adapun penerima vaksi pertama pada tahap pertama, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed mengaku selama 14 hari dirinya divaksin ia tidak merasakan gejala negatif atau efek samping dari vaksin Covid-19. 

"Kami kemarin melaksanakan vaksin pertama. Alhamdulillah di tanggal 28 Januari ini kami kembali telah melaksanakan vaksin yang ke-2, tidak ada gejala negatif," jelasnya. 

Ia mengimbau masyarakat Riau untuk siap dan tidak takut divaksin karena vaksin Covid-19 yang diberikan aman dan halal. (MCR/NV)