PEKANBARU - Wakil Gubernur (Wagubri) Edy Nasution menghadiri rapat koordinasi pembahasan evaluasi dan penerapan PPKM IV di luar Jawa secara virtual yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (24/7/2021).
Rapat koordinasi (Rakor) dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, dan dihadiri secara virtual oleh menteri keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan seluruh pimpinan daerah di 34 provinsi.
Rakor tersebut juga membahas tentang penambahan daerah yang masuk dalam PPKM level IV yang akan diberlakukan mulai 26 Juli - 8 Agustus mendatang di 45 kabupaten kota dan 21 provinsi.
"Dilihat dari data secara nasional sekarang ini telah terjadi peningkatan kasus dalam 3 minggu terakhir dan selama bulan Juli secara nasional terjadi peningkatan kumulatif kasus yang terkonfirmasi sebanyak 41,5%," jelas Airlangga.
Airlangga mengatakan bahwa di minggu ketiga Juli 32 provinsi mengalami peningkatan jumlah tambahan kasus dibandingkan minggu sebelumnya. Peningkatan tersebut terjadi di 17 provinsi yang mengalami peningkatan 50%. Bahkan 6 provinsi mengalami peningkatan signifikan, seperti Banten (540%), Sumatra Utara (238%), Papua (233%), Kalimantan Selatan (196%), Jawa Timur (187%), dan Jambi (152%).
"Untuk mengendalikan laju kenaikan tersebut, perlu dilakukannya Pengetatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui penerapan upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/4805/2021 tentang indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid 19"
Turut mendampingi Wagubri dalam rakor tersebut Asisten I Sekdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Riau Hadi Penandio dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Riau Tengku Zul Efendi.
(Mediacenter Riau/nb)
