close× Telp +62 761 45505
close×

Rakor Bersama Mendagri, Gubernur Syamsuar Katakan Pandemi Covid-19 di Riau Terkendali

Jum'at, 21 Jan 2022 | 147 kali dilihat

PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mengatakan, secara umum situasi pandemi Covid-19 di Provinsi Riau terkendali.

Hal tersebut disampaikan Syamsuar saat melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, dalam rangka monitoring, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Provinsi Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (21/1/2022). 

"Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau,  Alhamdulillah sampai saat ini dapat dikendalikan, bahkan tidak ada lagi kasus aktif di Riau," kata Syamsuar. 

Meski begitu, Syamsuar mengimbau masyarakat Riau tetap waspada, apalagi saat ini varian Omicron telah masuk ke tanah air. 

Dalam menghadapi varian baru tersebut, Syamsuar telah melakukan berbagai upaya antisipasi jika omicron masuk ke Bumi Lancang Kuning. 

"Kami telah melakukan langkah antisipasi jika seandainya varian Omicron meningkat di Riau, yakni menyiapkan rumah sakit rujukan dan tempat isolasi terpusat di Provinsi Riau, kabupaten dan kota serta menyediakan obat-obatan yang cukup dan kesiapan tenaga medis," terang Syamsuar.

Tidak hanya itu, langkah antisipasi lainnya adalah penyediaan oksigen, bahkan 82,38 persen masyarakat Riau telah disuntikkan vaksinasi dosis satu, dan 52,11 persen persen dosis dua. Angka tersebut dinilai telah memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah Pusat, yakni 70 persen dari jumlah penduduk. 

Meskipun kasus Covid-19 terkendali dengan baik, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan, Riau tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan. 

"Protokol kesehatan tetap ditegakkan dan tidak boleh lengah, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ujar Tito.

Mendagri mengapresiasi Gubernur Syamsuar karena telah mampu mengendalikan pandemi Covid-19 dari berbagai indikator-indikator. 

Menurutnya, pengendalian pandemi penting dilakukan karena penganggaran pandemi menjadi prasyarat untuk bisa mengeksekusi program-program pembangunan di Riau. 

"Kalau tidak terkendali maka sangat sulit kita bisa mengeksekusi program," ucap Tito.

"Saya juga memberikan apresiasi vaksinasi yang baik baik dosis satu mauapun dosis 2 sesuai target nasional dan Riau juga sudah melaksanakan lauching program vaksinasi booster termasuk untuk anak sekolah," tambah Tito.

Dalam kesempatan itu, Mendagri mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah di seluruh Provinsi Riau atas kerja keras untuk melaksanakan roda pembangunan di Riau. 

"Dinamika dalam pemerintahan pasti ada, namun secara umum Riau aman, lancar, landai dan damai. Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras jajaran pemerintah provinsi, kabupaten dan kota karena mampu untuk melaksanakan roda pembangunan di Provinsi Riau ini," pungkas Tito.

Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, Masrul Kasmy, Kepala BPKAD Provinsi Riau, Indra, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Emri Juli Harnis, Kepala BPBD Provinsi Riau, Edy Afrizal, serta bupati/wali kota se Provinsi Riau. 

(Mediacenter Riau/nv)