close× Telp +62 761 45505
close×

Bahas Perkembangan PMK Hewan Ternak, Gubri Hadiri Rakortas Bersama Menko Perekonomian

Minggu, 19 Jun 2022 | 237 kali dilihat

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri rapat koordinasi terbatas (Rakortas) dalam rangka membahas terkait perkembangan kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak secara virtual, di Kediaman Gubri, Minggu (19/6/22).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ini dihadiri oleh jajaran kementerian terkait dan diikuti pula oleh beberapa kepala daerah di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Gubri menyampaikan bahwa kasus PMK pada hewan ternak juga telah ditemukan di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau. 

Akan tetapi sebutnya, Pemprov Riau telah melakukan berbagai upaya dalam menangani kasus ini. Di antaranya dengan membentuk satgas pengendalian PMK pada hewan ternak.

Selain itu jelas Syamsuar, juga sudah dibentuk posko cek poin di lima lokasi yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga. Diantaranya, perbatasan Riau-Sumut dua titik, Riau-Sumbar dua titik, dan Riau-Jambi satu titik.

"Kami mohon petunjuk berkenaan dengan kasus ini, agar staf kami bisa bekerja maksimal dan tidak ada keraguan staf kami dalam bekerja menggunakan dana darurat baik di provinsi maupun kabupaten kota," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, dari data yang ada di Kementerian Pertanian, kasus PMK terus mengalami peningkatan. Yakni sudah sudah ada di 19 provinsi dan 119 kabupaten/kota.

Menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 184.646 hewan ternak yang terpapar PMK, dan sudah sembuh 56.333 hewan, pemotongan bersyarat 1.379, dan mati 915 ekor.

Untuk itu ia meminta seluruh kepala daerah yang daerahnya terpapar PMK untuk memastikan ketersediaan vaksinasi, memperhatikan ketersediaan obat dan anggaran dalam menangani PMK tersebut.

"Harap ini menjadi perhatian. Terus dilakukan monitoring dan pengendalian kasus," tutupnya.



(Mediacenter Riau/ip)