close× Telp +62 761 45505
close×

Pemprov Riau Raih Peringkat Terbaik Ketiga TP2DD Wilayah Sumatera 2022

Selasa, 06 Des 2022 | 350 kali dilihat

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meraih penghargaan peringkat terbaik ketiga Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di wilayah Sumatera.

Sedangkan untuk TP2DD peringkat pertama diraih oleh Provinsi Sumatera Utara dan peringkat kedua diraih oleh Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan itu diserahkan Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian dalam kegiatan Championship TP2DD 2022 sekaligus Rakornas P2DD tahun 2022, di Sanghi La Hotel Jakarta, Selas (6/12/22).

Championship TP2DD 2022 ini merupakan wujud akuntabilitas evaluasi kinerja serta apresiasi bagi kerja nyata pemerintah daerah dalam implementasi program P2DD pada tahun 2022.

Peringatan tersebut diserahkan kepada 27 TP2DD terbaik tingkat provinsi, kabupaten/kota di tiga wilayah Indonesia, yaitu Wilayah Sumatera, wilayah Jawa-Bali dan wilayah timur.

Selain diserahkan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, anugerah penghargaan juga diberikan kepada Bank pengelola RKUD Terbaik dalam mendukung implementasi elektronivikasi transaksi pemerintah daerah.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Deputi Bidang Koordinasi Perekonomian Menko Bidang Perekonomian RI, Iskandar Simorangkir menyampaikan bahwa Pemda yang berpartisipasi dalam TP2DD Award 2022 mencapai 479 Penda atau 88,38 persen.

Iskandar mengungkapkan, jika dibagi berdasarkan wilayah, maka sebaran tingkat partisipasi Pemda adalah di Wilayah Sumatera 164 Pemda dengan tingkat partisipasi 87 persen.

Kemudian wilayah Jawa-Bali 123 Pemda, dengan tingkat partisipasi 95 persen dan kawasan Timur Indonesia 214 Pemda dengan tingkat partisipasi 86 persen.

"Berdasarkan dokumen yang masuk telah dilakukan pengolahan dokumen penilaian dan verifikasi lapangan untuk penilaian program unggulan dan kinerja TP2DD. Penilaian juga telah melibatkan pihak eksternal yang berasal dari kalangan akademisi dan kalangan pakar," tutupnya.



(Mediacenter Riau/ip)