close× Telp +62 761 45505
close×

Era Digital DWP Harus Cerdas Perkuat Ketahanan Keluarga

Rabu, 07 Des 2022 | 104 kali dilihat

PEKANBARU - Ketua DWP Pusat Erni Tjahjo Kumolo mengatakan organisasi perempuan dapat menggerakkan bangsa. Di masa yang akan datang tantangan-tantangan perempuan akan semakin besar. 

Demikian disampaikan Erni saat memberi sambutan dalam acara puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 Tahun 2022. 

Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DWP Riau Adrias Hariyanto dan jajaran DWP Riau, melalui zoom meeting di Ruang Riau Command Center, Pekanbaru, Selasa (07/12/2022).

Erni mengungkapkan, bahwa tahun yang akan datang adalah tahun yang sangat tepat untuk seluruh jajaran DWP berefleksi agar bisa memberikan dampak yang lebih dari biasanya. 

"Pada masa yang akan datang tantangan-tantangan perempuan akan semakin besar. Kendati demikian, DWP adalah organisasi yang solid dengan sejarah dan kiprah yang panjang. Inilah kesempatan emas kita untuk berkontribusi secara nyata bagi bangsa," ujar Erni. 

Dia juga mengungkapkan, bahwa setiap organisasi dan perkumpulan menginginkan setiap anggotanya untuk sejahtera lahir dan batin. 

"Ini merupakan tugas yang sungguh berat, namun kita tidak sendiri. Organisasi DWP adalah keluarga yang saling menguatkan, memberikan rasa nyaman dan pencerahan dalam kebersamaan," ungkapnya.

"Disaat saya diberikan amanat untuk menjadi ketua umum organisasi hebat ini, segala keraguan dan ketakutan yang muncul akhirnya perlahan berganti dengan yakin dan mampu hanya karena saya tidak berjalan sendiri" tambah Erni Tjahjo.

Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Riau, Adrias Hariyanto mengatakan, peringatan HUT DWP ke 23 mengusung tema "Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital".

Dengan tema yang usung tersebut, ia merasa bahwa sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan perempuan itu cerdas dan tentunya harus dituntut seperti itu. 

"Itulah yang akan kami kejar sebagai Dharma Wanita, kita ini wanita cerdas yang tidak hanya mengajar di depan layar saja, tapi kita cerdas dalam membimbing anak dan keluarga," sebutnya.

Sebagai wanita yang cerdas, kata dia, harus mampu menjadi guru untuk anak-anak. Selain itu mampu menjadi wanita yang dapat membawa perubahan yang lebih baik ke depannya.

"Sebagai pendamping suami, tentu banyak yang harus diperbuat kepada masyarakat pada umumnya. Seperti melakukan program yang dapat membantu pembangunan daerah," ucapnya. 

"Tujuan kita ke depan juga agar bisa menjadi guru untuk anak-anak kita, guru untuk masyarakat luas yang tentunya sesuai dengan kemampuan kita sebagai seorang ibu dan wanita," pungkasnya. 



(Mediacenter Riau/nb)