close× Telp +62 761 45505
close×

Pemerataan Ekosistem Wakaf Perlu Didukung Data dan Fasilitas

Rabu, 07 Des 2022 | 183 kali dilihat

JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan bahwa pemerataan ekosistem wakaf perlu didukung data dan fasilitas yang memungkinkan publik di seluruh penjuru nusantara dapat mengakses wakaf secara mudah dan cepat.

Oleh karena itu menurutnya,  Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesia perlu mendorong agar ekosistem wakaf dibangun berdasarkan kecamatan.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pembukaan rapat koordinasi nasional Badan Wakaf Indonesia 2022 dengan tema percepatan ekosistem perwakafan, profesionalisasi nazhir, berlangsung di Jakarta, Rabu (7/12/22).

"Perlu mendorong agar ekosistem wakaf dibangun berdasarkan kecamatan, di mana terdapat KUA yang telah tersebar di lebih 5.800 kecamatan," ujarnya.

Wamenag ini menginginkan, wakaf tidak hanya mudah diakses oleh masyarakat perkotaan namun juga masyarakat di desa.

Dengan begitu, masyarakat dari berbagai tempat dapat dengan mudah dan cepat mengakses wakaf tersebut.

"Penguatan fungsi fasilitas dalam mempermudah akses publik terhadap tata kelola perwakafan menjadi isu penting dalam RPJP 2025-2045," katanya.

Oleh karena itu, bersamaan dengan Rakornas BWI ini, Wamenag mengajak seluruh jajaran BWI untuk tidak segan-segan hadir dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama di berbagai level.

Ia berharap Rakornas ini dapat menghasilkan Keputusan strategis yang akan memperkuat sinergitas dalam peningkatan wakaf di Indonesia.

"Kami percaya semua pihak memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan perwakafan di Indonesia," tutupnya.



(Mediacenter Riau/ip)