close× Telp +62 761 45505
close×

Ditkrimsus Polda Riau Serahkan Bantuan Kursi Roda, Kasur dan Sembako Untuk Disabilitas

Sabtu, 10 Des 2022 | 313 kali dilihat

PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sangat menaruh perhatian yang sangat besar terhadap warga penderita dan penyandang disabilitas dan bedridden.

Hal ini dibuktikan pada hari Sabtu (10/12/2022), Ditreskrimsus Polda Riau melalui Kasubdit lV AKBP Dhovan Oktavianton, berkunjung ke rumah warga penyandang disabilitas di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, sekaligus menyerahkan bantuan korsi roda, kasur, dan sembako.

Penyandang disabilitas yang dikunjungi adalah, Ibrahim (26), warga Jalan Semangka, Gg Deli IV dan Angga (32), warga Gg Amilin II, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau.

Menurut AKBP Dhovan, kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulian dan berbagi dari Ditkrimsus Polda Riau kepada mayarakat yang menderita disabilitas dan bedridden. 

Diharapkan bantuan kursi roda yang diberikan semoga dapat membantu penderita untuk menikmati suasana lain di pekarangan rumah maupun untuk berobat ke rumah sakit.

"Apa yang kami lakukan ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian serta doa kami kepada masyarakat penyandang disabilitas serta keluarganya agar segera pulih kembali pada kehidupan yang normal. Kami harap apa yang kami berikan ini tidak dilihat dari nilainya tapi merupakan ketulusan hati kami dalam memberikan bantuan serta dapat bermanfaat untuk menunjang aktivitas sehari-hari," jelas AKBP Dhovan.

Terpisah, Dirkrimsus Polda Riau Kombes Pol Ferry Irawan menambahkan pemberian bantuan tersebut adalah bentuk komitmen Polri khususnya Polda Riau untuk saling peduli dan melakukan aksi nyata membantu masyarakat yang kurang beruntung di wilayah hukum Polda Riau 

"Kami tidak membawa apa, hanya sedikit tanda mata semoga dapat meringankan beban penderita dan keluarga. Kedepan, mudah-mudahan kesehatan penderita berangsur membaik," harapnya.

Kombes Ferry berharap dengan bantuan ini dapat membantu dan memotivasi anak penyandang disabilitas tersebut agar tetap semangat dalam menjalani hidupnya. 

Adapun, Ibrahim, yang mendapat bantuan kursi roda sejak dari lahir mengalami kelainan, yang mengakibatkan tidak bisa berjalan (merangkak). Selain itu, Ibrahim juga merupakan anak yatim setelah ayahnya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

Sedangkan Angga, mendapat bantuan kasur dan paket sembako serta tali asih. Ia menderita bedridden dan sehari-harinya hanya terbaring ditempat tidur.