PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Pemprov Riau menggelar kegiatan rilis indikator demografi hasil Long Form (LF) SP 2020 di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Senin (30/1/2022).
Untuk diketahui, pada Juni 2022 lalu, BPS telah melaksanakan Sensus Penduduk (SP) 2020 menggunakan kuesioner lengkap (long form) atau disebut LF-SP2020, yang merupakan lanjutan dari Sensus Penduduk yang sebelumnya dilaksanakan pada Tahun 2020.
Sensus Penduduk 2020 sendiri merupakan upaya Indonesia untuk menuju satu data kependudukan, karenanya pelaksanaan SP2020 menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan data administrasi kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai data dasar dalam pelaksanaan SP2020.
Gubernur Riau Syamsuar diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Emri Juli Arnis pada kesempatan tersebut mengatakan, kekuatan data Sensus Penduduk terletak pada kemampuannya menyediakan statistik dasar secara komprehensif dengan beragam kompleksitas perubahannya sampai wilayah administratif terkecil.
Sementara LF SP2020 menghasilkan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMD di bidang kependudukan.
"Penyediaan indikator kependudukan sampai dengan level wilayah administratif terkecil dapat menjadi monitoring dan evaluasi program pembangunan berkelanjutan di Riau," katanya.
Gubri Syamsuar menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada masyarakat Riau dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atas dukungan dan kerjasamanya dalam membantu Badan Pusat Statistik (BPS) dalam melaksanakan pendataan Sensus Penduduk 2020.
"Terimakasih kepada masyarakat Riau yang telah memberikan data secara jujur dan apa adanya," kata Emri membacakan sambutan Gubernur Riau Syamsuar dalam acara tersebut.
(Mediacenter Riau/sa)
