KAMPAR - Turnamen Laga Gala Desa GPC Cup Desa Gobah yang ke V tahun 2023 Se-Kabupaten Kampar, Riau resmi dimulai, Ahad (28/05/23).
Turnamen Laga Gala Desa GPC Cup Desa Gobah dibuka oleh Kepala Desa Gobah, Erpandah dan juga salah seorang Tokoh masyarakat Desa Gobah, Ali Yunus, Ninik Mamak Paduko Jelo, Fauzan Domo, dan juga Syafrilis.di Stadion Pemuda Desa Gobah, Kecamatan Tambang.
Pembukaan turnamen Gala Desa GPC Cup 2023 ini, ditandai dengan tendangan bola pertama, oleh Kepala Desa Gobah, Erpandah, dan Tokoh Masyarakat Gobah, Ali Yunus, dan juga Ninik Mamak Paduko Jelo, Fauzan Domo, dimana dalam pertandingan pembuka mempertemukan PORKUA FC vs MUTIARA TANJUNG.
Dalam sambutannya, Ali Yunus mengutarakan perasaan bangganya atas kinerja para panitia yang telah bekerja keras menata berbagai atribut seperti spanduk, perawatan rumput lapangan sehingga menjadikan acara tersebut terkesan istimewa.
"Para panitia bekerja luarbiasa, kita sangat merasa bangga sekali karena telah dilahirkan di Desa Gobah dengan memiliki para pemuda yang begitu solid dan bersatu dalam menyemarakkan turnamen bola kaki di kampung kita ini (Desa Gobah)," ujar pria yang akrab disapa Datuok ini.
Dikesempatan itu juga, Ali Yunus berpesan kepada seluruh pemain agar tetap menjaga sportifitas selama jalannya pertandingan, dan kepada para penonton agar jangan memanaskan suasana pertandingan.
"Dengan adanya turnamen ini, diharapkan lahir bibit-bibit pemain yang unggul dan berbakat untuk kedepannya agar turnamen sepak bola kaki ini bisa menjadi salah satu ohlaraga yang di cintai oleh pemuda pemuda yang berbakat," ucap Ali Yunus lagi. Dalam kesempatan ini.
Ali Yunus juga menyampaikan rasa berbangganya kepada Pemerintah desa dan serta para pemuda sehingga Turnamen Sepak Bola antar desa Se Kabupaten Kampar ini dapat terselenggara. Ali Yunus juga menambahkan, sikap sportifitas mesti menjadi harga mati setiap jiwa seseorang, baik bagi pemain atau atlet, pelatih dan official, panitia dan wasit, hingga suporter.
"Sportifitas merupakan nilai utama yang paling berharga dalam setiap pertandingan olahraga. Tanpa sportifitas, seseorang sulit mendapatkan prestasi terbaik, yang menuntut kerja keras dan kedisiplinan yang tinggi,” tutur Ali Yunus.
