close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Gubri: ASN Harus Manfaatkan Teknologi Untuk Menunjang Implementasi E-Gov

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-1799
Rabu, 10 Agu 2016

PEKANBARU (08/08/16) - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan Aparatur Sipil Negara kapasitas dan pengetahuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menunjang implementasi e-Government. Gubri menilai hadirnya kecanggihan teknologi yang semakin berkembang saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir setiap orang dan mesti dikuasai dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hal itu pun juga berlaku bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Menurutnya, dengan mengusai serta mengikuti kemajuan teknologi, seseorang tentunya tidak akan ketinggalan zaman serta selalu update dan upgrade di berbagai hal. "Khusus di lingkungan Pemprov Riau, kita akan memanfaatkan kemajuan teknologi itu dalam berbagai hal, terutama penyatuan website masing-masing SKPD yang terkoneksi dalam satu server di Dinas Komunikasi dan Informatika. Ini hal pertama yang harus kita terapkan, sehingga berbagai informasi yang ada di masing-masing SKPD bisa diketahui dengan mudah. Penerapan teknologi ini nantinya sangat mendukung keterbukaan informasi publik," kata Andi Rachman saat membuka pameran Pendidikan dan Iptek sempena perayaan HUT ke 59 Provinsi Riau, di Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru, Senin (8/8/16).

Gubri menuturkan, pameran Pendidikan dan Iptek yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau tersebut juga merupakan bagian untuk mendukung suksesnya penerapan program Riau Go IT, sesuai dengan tagline Hari Jadi Riau di tahun ini.

Disisi lain, harus diakui bahwa belum semua pegawai dan masyarakat kita mampu menerapkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, tetapi dengan adanya tantangan global, pemerintah harus menganggarkan dana yang cukup untuk menerapkan tahapan-tahapan E-Government ini. Apabila kita tidak segera menyesuaikan dengan tuntutan global, maka kita akan tertinggal dan terisolasi dalam dunia pembedaan digital. Perlu formula dan strategi jelas penerapan E-Government terutama atau dengan kata lain, penerapan E-Government harus memiliki tujuan dan agenda yang terarah.

Mau tidak mau, era digital global sudah di depan kita. Penyiapan sarana dan prasarana harus paralel dengan penyiapan SDM yang akan mengoperasikan E-Government serta jangan pula terlupakan, harus ada sosialisasi kesiapan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas E-Government. Masyarakat sebagai pengguna, juga penting untuk disiapkan, dalam artian bahwa masyarakat harus dikondisikan untuk mampu mengakses dan mampu memanfaatkan fasilitas E-Government ini. (dho/inka)