Index Berita
121 Titik Rawan Banjir
Senin, 10 Nov 2014
10 November 2014 - 08.51 WIB
KOTA (RIAUPOS.CO) - Dinas Bina Marga Kota Pekanbaru mencatat ada 121
titik rawan banjir di Kota Bertuah. Dari jumlah itu, 58 titik telah
dilakukan antisipasi dengan melakukan normalisasi drainase, meninggikan
baadan jalan hingga membangun box culvert.
Sisanya, masih rawan
terjadi banjir apalagi di musim penghujan yang sudah mulai datang
sementara banyak pengerjaan yang belum tuntas. Akibatnya, langkah ini
dinilai terlambat.
Namun hal itu dibantah oleh, Kepala Bina
Marga Kota Pekanbaru Azmi ST MT. Ia mengatakan, seluruh kegiatan
tersebut justru sudah dilaksanakan sejak awal bulan dan ditargetkan
dapat diselesaikan sebelum akhir 2014.
‘’Misalnya normalisasi
anak sungai dan drainase sudah dilaksanakan sejak lama, termasuk
pembangunan gorong-gotong yang harus digesa,’’ ungkap Azmi pada Riau Pos
akhir pekan lalu.
Ia mengatakan, setidaknya ada 14 titik lokasi
banjir yang menjadi perhatian. Data Binamarga, sebanyak 127 titik rawan
banjir dan yang sudah diselesaikan sebanyak 58 titik dengan berbagai
pelaksanaan perbaikan saluran drainase dan meninggikan badan jalan.
Kemudian perbaikan gorong-gorong kecil agar saluran air mengalir lancar
hingga ke Sungai Siak. Bahkan pemukiman banjir seperti di perumahan
Fauzan Asri dengan melakukan pengerukan aliran Sungai Sail.
Titik
penanganan banjir tersebut tidak dapat dirinci seluruhnya karena cukup
banyak dan telah dikerjakan beberapa waktu silam. Sedangkan lokasi titik
banjir yang telah dan belum mendapat penanganan seperti di Kecamatan
Tenayan Raya, Tampan, Limapuluh, Senapelan, Rumbai, Rumbai Pesisir,
Sukajadi, Payung Sekaki, Pekanbaru Kota, Marpoyan Damai dan Bukit
Raya.(ilo)