close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

BMKG Ingatkan Potensi Banjir Dan Longsor

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-343
Kamis, 20 Nov 2014

20 November 2014 - 13.54 WIB


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis bahwa pada November ini di Provinsi Riau merupakan puncak terjadinya musim hujan. Diingatkan juga rawan terjadi banjir.  

Hal ini disampaikan Kepala BMKG melalui staf analisa Aristya Ardhitama, Rabu (19/11). Ditegaskannya juga, bahwa setelah melewati November sebagai puncak musim hujannya, Desember diprediksi sudah mulai menurun curah hujannya, lalu memasuki Januari mulai kering.

‘’Berdasarkan trennya, jika Januari kering, maka Februari waspada asap. November itu masuk musim hujan, dan perlu diwaspadai adalah banjir maupun longsor. Provinsi Riau ini semua kabupaten/kota rawan terjadi banjir,’’ kata Ardhi.

Dia menyebut, intensitas hujan di Riau bervariatif. Intensitas ringan sampai dengan sedang itu terjadi di Pekanbaru dan sejumlah wilayah lainnya. Instensitas lebat terjadi di Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kuansing, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Selatpanjang.

Sementara untuk wilayah yang saat ini dilanda banjir, diprediksi BMKG dalam beberapa hari ke depan masih berpeluang terjadi hujan cukup tinggi. ‘’Begitu juga dengan Sumbar, curah hujannya tinggi,’’ sebutnya.

Kota Pekanbaru, disebutkannya juga daerah yang berpotensi banjir itu terjadi di semua kecamatan. Untuk itu, masyarakat diimbau waspada. Selain itu, dengan kondisi saat ini, yang perlu diwaspadai juga adalah petir. Petir berpeluang terjadi dikarenakan pertumbuhan awan konveksinya masih cukup kuat.

Wilayah yang rawan terjadi petir itu khusus di Pekanbaru rawan terjadi di Bukitraya, Tenayanraya, dan Tampan. ‘’Intinya dengan kondisi saat ini diimbau kepada warga untuk tetap waspada,’’ tutupnya.