Index Berita
BMKG Ingatkan Potensi Banjir Dan Longsor
Kamis, 20 Nov 2014
20 November 2014 - 13.54 WIB
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Pekanbaru merilis bahwa pada November ini di Provinsi Riau
merupakan puncak terjadinya musim hujan. Diingatkan juga rawan terjadi
banjir.
Hal ini disampaikan Kepala BMKG melalui staf analisa
Aristya Ardhitama, Rabu (19/11). Ditegaskannya juga, bahwa setelah
melewati November sebagai puncak musim hujannya, Desember diprediksi
sudah mulai menurun curah hujannya, lalu memasuki Januari mulai kering.
‘’Berdasarkan
trennya, jika Januari kering, maka Februari waspada asap. November itu
masuk musim hujan, dan perlu diwaspadai adalah banjir maupun longsor.
Provinsi Riau ini semua kabupaten/kota rawan terjadi banjir,’’ kata
Ardhi.
Dia menyebut, intensitas hujan di Riau bervariatif.
Intensitas ringan sampai dengan sedang itu terjadi di Pekanbaru dan
sejumlah wilayah lainnya. Instensitas lebat terjadi di Rokan Hilir,
Rokan Hulu, Kuansing, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Selatpanjang.
Sementara
untuk wilayah yang saat ini dilanda banjir, diprediksi BMKG dalam
beberapa hari ke depan masih berpeluang terjadi hujan cukup tinggi.
‘’Begitu juga dengan Sumbar, curah hujannya tinggi,’’ sebutnya.
Kota
Pekanbaru, disebutkannya juga daerah yang berpotensi banjir itu terjadi
di semua kecamatan. Untuk itu, masyarakat diimbau waspada. Selain itu,
dengan kondisi saat ini, yang perlu diwaspadai juga adalah petir. Petir
berpeluang terjadi dikarenakan pertumbuhan awan konveksinya masih cukup
kuat.
Wilayah yang rawan terjadi petir itu khusus di Pekanbaru
rawan terjadi di Bukitraya, Tenayanraya, dan Tampan. ‘’Intinya dengan
kondisi saat ini diimbau kepada warga untuk tetap waspada,’’ tutupnya.