close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Empat Jembatan Putus Akibat Banjir

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-344
Kamis, 20 Nov 2014

Selasa, 18 November 2014 02:34


EKANBARU, HALUAN — Banjir hebat yang melanda sejumlah dae­rah di­ Provinsi Riau sejak be­berapa hari terakhir, membuat ribuan rumah, se­kolah, rumah ibadah dan berbagai fasilitas umum lainnya terendam air.

Tidak hanya itu, empat jembatan juga dilaporkan putus akibat musibah tersebut. “Dari laporan yang masuk ke provinsi, saat ini ada empat jembatan yang putus dan lima sekolah yang terendam akibat banjir. Dua di Rohul dan dua lainnya di Kampar,” ujar Kepala BPBD Provinsi Riau, Said Saqlul Amri, Senin (17/11) di DPRD Riau.

Meski demikian ujar Said, hingga saat ini Provinsi Riau belum membuat status terhadap bencana banjir yang melanda. Namun, beberapa kabupaten/ kota sudah membuat status tanggap darurat dan siaga bencana. “Kita dari Provinsi belum buat status, kecuali kabupaten/Kota ada yang sudah tanggap darurat dan siaga darurat,” ujarnya.

Hingga saat ini beberapa wilayah terparah di Riau yakni Rohul dan Kampar masih tergenang banjir. Bahkan terparah saat ini masih ada dua desa dengan kondisi ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, yakni di Kecamatan Bonai Darussalam. Untuk membantu dalam proses evakua­si, dua buah perahu juga sudah dikirim ke daerah itu.

Berdasarkan data yang diterima dari pihak BPBD Riau, mencatat ada sekitar 2000 warga Rohul terendam banjir dan 1000 an lebih di Kabupaten Kampar. “Sebenarnya banjir yang terjadi di Riau ini karena intensitas hujan yang parah. Tidak di Riau saja, tapi di Sumbar banjir juga parah,” ujarnya.

Sementara untuk banjir di Kuansing sendiri menurut Said Saqlul hingga saat ini belum ada laporan, dengan alasan BPBD belum ada di Kabupaten Kuansing. “Kami belum dapat laporan. Karena belum ada BPBD, tapi kami berusaha mendapatkan data dari Dinsos setempat,” ujarnya.

Saat ini untuk bantuan sendiri menurut Said Saqlul sudah dikirim beberapa sampan untuk evakuasi warga dan bantuan sembako yang sangat dibutuhkan di daerah pengung­sian. “Kami membantu saja, karena Dinsos juga sudah membantu, itu kemarin sudah dikirim 400 paket makanan siap saji,”