close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Peluang Jasa Laboratorium Dinas ESDM Dalam Rangka Peningkatan PAD Provinsi Riau

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-3531
Kamis, 30 Nov 2017

Oleh Monalisa Hs, S.Si. Laboratorium Pengujian Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium dan Peralatan Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas ESDM Provinsi Riau mempunyai tugas melaksanakan pelayanan jasa pengujian komoditas mineral, batuan, batu bara, limbah sawit, (tangkos, cangkang, sabut, semi padat dan lain-lain) dan air dari pihak Swasta,  Perguruan Tinggi dan masyarakat Umum lainnya.

Untuk memaksimalkan fungsi UPT Laboratorium dan Peralatan Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas ESDM Provinsi Riau, Dinas ESDM Provinsi Riau Mengeluarkan SK Nomor Kpts74/VIII/2017 Tentang Pembentukan Tim Penyusunan Standar Kompetensi dan Standar Biaya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau. Dalam SK tersebut tercantum tugas Tim Penyusunan Standar Kompetensi dan Standar Biaya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau 2017 antara lain menyusun draft Peraturan Gubernur Riau tentang Standar Kompetensi dan Standar Biaya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau 2017

Menyikapi hal tersebut, maka UPT Laboratorium dan Peralatan Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas ESDM Provinsi Riau, telah menyusun biaya jasa untuk pelayanan pengujian laboratorium yang kini sudah berbentuk Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi Riau tentang Retribusi Daerah tahun 2017. Dalam komponen biaya jasa tersebut, perhitungan biaya sebagai imbalan jasa untuk pelaksana harus dilakukan, karena pertimbangan pekerjaan di lingkungan dengan tingkat bahaya tinggi, meskipun persyaratan safety telah dipenuhi oleh pelaksana analis dan teknisi. Perhitungan dilakukan berdasarkan hitungan biaya sebagai berikut : pengganti spare part 5%, bahan 50%, dan pelaksana analis dan teknisi 45%.

Pelaksana analis dan pelaksana teknisi laboratorium menghadapi beragam resiko dari dalam laboratorium maupun dari luar laboratorium. Beberapa resiko tidak hanya berdampak langsung kepada pelaksana analis dan teknisi yang bekerja di laboratorium, tetapi dapat mempengaruhi masyarakat secara umum.

Salah satu resiko yang sulit diprediksi dan paling berbahaya di laboratorium adalah kadar racun beragam bahan kimia. tidak ada zat yang sepenuhnya aman, dan semua bahan kimia menghasilkan efek beracun kepada sistem kehidupan dalam bentuk yang berbeda-beda.

Sebagian bahan kimia dapat menyebabkan efek berbahaya setelah paparan pertama, misalnya asam nitrat korosif. Sebagian bisa menyebabkan efek berbahaya setelah terpapar berulang kali atau dalam durasi lama, seperti karsinogenik klorometil metil eter.

Bahan kimia mudah terbakar adalah bahan kimia yang siap memantik api dan membakar di udara, seperti bensin, metana dan senyawa etilen. Bahan kimia reaktif adalah bahan kimia yang bahan-bahan kimia yang bereaksi secara liar jika dikombinasikan dengan zat lain, seperti logam alkali yang reaktif terhadap air atau campuran asam keras dan basa yang tidak cocok.