close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

PERERAT HUBUNGAN DENGAN PASIEN

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-3677
Jum'at, 02 Feb 2018

KSM – KJF bedah RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau mengadakan kegiatan temu pasien/Patient gathering pada Sabtu (27/01/2018) di ruangan Instalasi kanker terpadu dengan menghadirkan narasumber dr. Elfadri Abdah. SpB(K) Onk. M.Kes yang membahas informasi seputar penanganan kanker payudara termasuk bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) serta penanganan kanker stadium lanjut. Patient gathering ini merupakan salah satu bentuk kepedulian RSUD Arifin Achmad terhadap kesehatan masyarakat, serta sebagai kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang penyakit kanker payudara sejak awal, sekaligus untuk membangun hubungan pasien dengan pasien serta pasien dengan dokter di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.

Dalam sambutan pembukaannya, Direktur RSUD Arifin Achmad dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan peserta yang hadir dan sekaligus menginformasikan bahwa “ Gedung Instalasi Kanker Terpadu merupakan gedung pusat layanan penyakit kanker di Provinsi Riau, jadi kedepannya pasien kanker akan dilayani disini mulai dari pendaftaran serta tindakan pengobatan penyakit kanker, semua ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Riau yang  berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Riau” ujarnya lebih lanjut.

Sementara itu dr. Elfadri Abdah. SpB(K) Onk. M.Kes memaparkan materi  tentang  penyakit kanker stadium lanjut serta mempraktekkan cara deteksi dini penyakit kanker dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan berharap bagi peserta yang hadir agar dapat  memberikan informasi kepada keluarga dan lingkungan sekitar bagaimana cara mendeteksi dini penyakit kanker payudara.

Kegiatan temu pasien/Patient gathering ini sangat di sambut baik oleh peserta yang hadir, menurut salah seorang pasien kanker “ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi dengan adanya sesi tanya jawab, membuat kami merasa puas dan kedepannya  semoga tetap diadakan dan berkelanjutan”.

Image title

BAGAIMANA CARA MEMERIKSA PAYUDARA SENDIRI?

1. Menghadap cermin, letakkan kedua tangan di pinggul, sambil berkaca, perhatikan bentuk dan ukuran payudara, perhatikan juga warna putingnya, Waspada bila salah satu payudara bertambah besar atau berubah bentuk.

2. Angkat tangan ke atas dan perhatikan kembali penampakan payudara, pada posisi ini perhatikan apakah ada lesung, luka, atau keriput pada kulit payudara, posisi ini juga memungkinkan untuk memulai melihat melihat apakah puting berubah posisi.

3. Pencet puting payudara, dalam posisi ini diperhatikan apakah puting mengeluarkan cairan kekuningan, kemerahan, atau darah. Cairan yang keluar menandakan adanya perubahan dalam sel payudara.

4. Periksa payudara dengan gerak memutar, tahap ini sebaiknya dilakukan dengan posisi tidur, tangan diangkat bersamaan dengan payudara yang akan diperiksa, gerakan memutar lakukan pemeriksaan hingga batasan payudara kanan dan kiri.

5. Untuk posisi tidur, berbaringlah dengan tangan kiri di bawah kepala, letakkan bantal kecil di bawah punggung, rabalah seluruh permukaan payudara kiri, dengan gerakan memutar, lakukan pemeriksaan yang sama untuk payudara kanan.

SADARI merupakan tindakan penting, kerena hampir 85% benjolan pada payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Selain itu SADARI merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang paling sederhana dan murah. Oleh karena itu, lakukan SADARI secara rutin dilengkapi dengan clinical breast examination (pemeriksaan payudara oleh dokter), mamografi (bagi wanita dengan usia > 40 tahun), serta MRI dan USG mammae jika ditemukan hasil pemeriksaaan abnormal.

Lakukan SADARI secara rutin