close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Verifikasi Data Situasi Stunting, Tim Kemenkes RI Dan Tim Dinkes Riau Bertolak Ke Kab. Rokan Hulu

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-3702
Senin, 12 Feb 2018

Kabupaten Rokan Hulu (dinkes.riau.go.id) - Kemenkes RI membentuk tim untuk Verifikasi Data Situasi Stunting di 10 Kabupaten/Kota, 100 Desa lokus stunting yang ada di Indonesia. Kamis subuh (08/02/2018) Tim Kemenkes RI didampingi oleh Tim dari Dinkes Provinsi Riau bertolak dari Pekanbaru menuju ke Kabupaten Rokan Hulu untuk melakukan verifikasi data situasi stunting di Kabupaten tersebut. Setibanya di Kabupaten Rokan Hulu tim disambut baik oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu.

Dalam melakukan verifikasi data situasi stunting ini, tim dibagi menjadi 3 kelompok, dimana tim Kemenkes RI dan Tim Dinkes Riau akan mengunjungi 6 puskesmas dari 10 desa yang ada di Kab. Rokan Hulu.

Hari pertama (08/02/2018), tim akan melakukan verifikasi data situasi stunting di  Puskesmas Rambah Samo I yang terdiri dari 3 desa yaitu Desa Teluk Aur, Desa Marga Mulya, dan Desa Rambah Samo, Puskesmas Rambah yang terdiri dari 2 Desa yaitu Desa Menaming dan Desa Suka Maju. Sedangkan di Puskesmas Bangun Purba yang terdiri 1 Desa yaitu Desa Bangun Purba.

Pada hari kedua (09/02/2018), tim menuju Puskesmas Kepenuhan yang terdiri 2 Desa Kepenuhan Hilir dan Desa Ulak Patian, Puskesmas Kepenuhan Hulu yang terdiri dari 1 Desa Kepahyang dan Puskesmas Tambusai yang terdiri dari 1 Desa Tambusai Timur.

Tim menggali informasi pada masyarakat yang mempunyai anak stunting mengenai informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pengetahuan ibu tentang stunting dan penyebab stunting, kelengkapan imunisasi dasar anak balita, sanitasi lingkungan, pemberian tablet tambah darah dan obat cacing pada ibu dan balita, dan lain sebagainya.

Sedangkan tim verifikasi data di puskesmas menggali infomasi tentang ketersediaan tenaga promosi kesehatan, gizi, ataupun kesehatan lingkungan di puskesmas, ketersediaan  media untuk membantu penyuluhan kepada masyarakat, serta memeriksa ketersediaan logistik obat-obatan.

Usai verifikasi data, tim menuju kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu untuk melaksanakan pertemuan pembahasan Verifikasi Situasi Stunting yang sudah dilakukan. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dr. Bambang Triono. Dalam pertemuan ini juga turut hadir Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI dr. Eni Gustina, MPH dan Kelapa Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Riau Drs. Dedi Parlaungan, Apt yang mewakili Kepala  Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kepala Bidang Pelayanan Pelayanan Kesehatan Dinkes Riau dr. Yohanes, M.Si  serta beberapa Eselon 3, dan Esolan 4 di lingkungan Dinkes Riau.

Dalam pertemuan tersebut Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI dr. Eni Gustina, MPH mengungkapkan bahwa “kalau manajemen Puskesmasnya sudah berjalan baik, kalau antenatal care-nya sudah sesuai standar, kalau pemantauan gizinya sudah bagus dan kalau pemantauan tumbuh kembang sudah jalan baik, harusnya tidak ada stunting, mestinya.”

dr. Eni Gustina, MPH selaku Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI juga menegaskan “ Ada beberapa hal yang harus kita perkuat baik di level masyarakat, bidan desa, di level Puskesmas dan juga level Kabupaten.”

“Salah satu pendekatan keluarga sebetulnya adalah membentuknya tim pembina Desa, diharapkan setiap Puskesmas di desanya mempunyai tim pembina Desa, dimana teman-teman Puskesmas juga dapat turun ke Desa tidak hanya melepas kepada bidan Desa,” uangkapnya.

dr. Eni Gustina, MPH juga menjelaskan bahwa “Tujuan dari pendekatan keluarga itu adalah integrasi, bagaimana Kesling, Gizi, Kesmas, Perawat dan Bidan itu menyatu dalam satu intervensi yang sama disuatu daerah.”

Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia juga menugaskan kepada seluruh tenaga kesehatan puskesmas untuk memantau terus pertumbuhan anak-anak stunting di desa masing-masing dan akan di evaluasi oleh Dinkes Provinsi Riau dalam jangka waktu 3 bulan kedepan.

“Terima kasih kepada Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI dr. Eni Gustina, MPH  dan seluruh tim baik dari tim Kemenkes RI dan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam melakukan verifikasi data dan penanganan stanting yang ada di Kabupaten Rokan Hulu,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dr. Bambang Triono di akhir acara.