close× Telp +62 761 45505
close×

Index Berita

Cegah Resiko Tertularnya Infeksi Di Rumah Sakit, Dinkes Riau Lakukan Evaluasi Program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI)

Politik dan PemerintahanShort url: https://www.riau.go.id/s-3897
Senin, 23 Apr 2018

Masih kurangnya kualitas dan kuantitas pengendalian infeksi di Rumah Sakit sangat terkait dengan komitmen pimpinan Rumah Sakit, serta memerlukan dukungan dari para petugas kesehatan di RS. Infeksi pada prinsipnya dapat dicegah, walaupun mungkin tidak dapat dihilangkan sama sekali.

Program pencegahan dan pengendalian infeksi sangat penting untuk dilaksanakan di Rumah Sakit dan sarana kesehatan sebagai tempat pelayanan kesehatab, disamping sebagai tolak ukur mutu pelayanan, juga untuk melindungi pasien petugas rumah sakit, pengunjung dan keluarganya pasien dari resiko tertularnya infeksi karena dirawat, bertugas atau berkunjung ke suatu RS atau sarana  lainnya.

Berdasarkan laporan Infeksi Nosokomial yang masuk ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau, diketahui bahwa masih banyak RS yang belum mengirim laporannya serta tidak mengisi format laporan secara lengkap dan benar.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau lakukan evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit. Peserta dari kegiatan ini terdiri dari 28 orang yaitu terdiri dari 14 orang RSUD dan 14 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.      

dr. Dahlia Eka Okta selaku KASI Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengatakan “Maksud dari kegiatan ini adalah menurunkan angka kejadian infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya secara bermakna dan menggerakan sumber daya yang ada di RS secara efektif dan efisien dalam melaksanakan PPI.”

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan “Rumah Sakit berperan dalam mencegah terjadinya infeksi nasokomial terhadap pelayanan yang diberikan ke pasien dan sangat diperlukan Tim PPI di setiap RS Pemerintah dan Swasta yang bertanggung jawab dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik sumber daya manusia yang ada.”

“Dinamika masyarakat yang tumbuh dan berkembang sebagai dampak globalisasi dimana arus informasi yang demikian pesat, telah meningkatkan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Dan rumah sakit wajib memberikan pelayanan prima kepada seluruh komponen masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.” Tegasnya.